Rogoh Kocek Sendiri, Polisi di Majalengka 10 Bulan Bagi-bagi Kuota Internet untuk Pelajar

MAJALENGKA, iNews.id - Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara dalam jaringan (daring) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, masih berlangsung hingga saat ini. Kondisi itu memaksa para orang tua mengeluarkan 'anggaran' tambahan untuk membeli kuota internet agar putra-putri mereka bisa mengikuti KBM secara virtual itu.
Situasi itu menjadi perhatian Aipda Ato Rusdianto, anggota Polri yang bertugas di Polsek Kasokande. Aipda Ato prihatin dengan beban pengeluaran yang harus ditanggung orang tua murid.
Berniat untuk meringankan beban para orang tua itulah yang menjadi motivasi anggota Aipda Ato Rusdianto yang menjabat sebagai Kanit Provos di Polsek Kasokandel menyisikan rezekinya untuk membeli kuota bagi sejumlah pelajar Kecamatan Kasokandel.
Hingga Februari 2021 ini, sudah sekitar 10 bulan aktivitas Aipda Ato melaksanakan kegiatan amalnya itu. Dalam setiap pekan, ada 15-20 siswa yang mendapat 'anugerah Jumat berkah' berupa kuota sebesar 2 GB dari sang polisi.
"Inisiatif aja Kang. Sedikit berbagi. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat anak sekolah," kata Ato saat berbincang dengan MNC Portal Indonesia (MPI) Sabtu (6/2/2021).
Inisiatif Ato untuk berbagi kuota, tidak terlepas dari kondisi masyarakat yang mulai merasakan dampak pandemi, salah satunya tidak bisa leluasa bekerja. Kondisi itu tentunya berdampak terhadap sulitnya mereka mendapat pemasukan.
"Siswa yang saat ini masih belajar dari rumah dengan sistem daring, yang masih membutuhkan internet melalui kartu Kuota yang harganya terbilang cukup mahal bagi para siswa. Mudah-mudahan juga bisa meringankan beban orang tua murid. Ini juga berkat dukungan istri tercinta dan komandan saya," ujarnyaa.
Aksi sebar kuota kepada anak SD juga dimanfaatkan Ato untuk mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes). Tidak hanya itu, dia juga senantiasa membagikan masker kepada para siswa yang mendapat anugerah jumat berkah itu.
Editor: Agus Warsudi