Ridwan Kamil Temukan PeduliLindungi di Objek Wisata Sekadar Formalitas

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemukan banyak objek wisata yang memajang aplikasi PeduliLindungi sekadar formalitas. Ridwan Kamil memberi teguran keras objek wisata "nakal" tersebut bisa ditutup.

"Kami melakukan sampling dan banyak ditemukan PeduliLindungi itu jadi formalitas, tidak dipergunakan. Seolah-olah ada di pintu gerbang, tapi tidak lakukan pengecekan," kata Ridwan Kamil seusai Rapat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga

Polisi Gerebek Prostitusi Transpuan di Kota Sukabumi, 2 Pelaku Ditangkap

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyatakan, siap memberikan sanksi tegas terhadap objek wisata yang menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebatas formalitas tanpa melakukan pengecekan kepada pengunjung. 

"Jadi kami sudah menyiapkan mekanisme sosialisasi. Kami akan memberikan sanksi penutupan dan lainnya jika ditemukan bahwa proses screening lewat PeduliLindungi itu tidak dilakukan semestinya," ujar Kang Emil. 

Baca Juga

Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan AJB Lahan di Sukabumi, 5 Pelaku Raup Rp1,4 Miliar

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik tak menampik persoalan itu. Saat ini, terdapat 85 objek wisata favorit dan 300 lebih hotel di Jabar yang sudah menggunakan aplikasi Pedulilindungi. "Kami bersama asosiasi akan mengawasi. Kami harus perketat pengawasan sebagai early warning," kata Kadisparbud Jabar. 

Baca Juga

Dedi Mulyadi Temui Ibu yang Dipolisikan 5 Anak Kandung gegara Warisan: Jangan Takut 

Disparbud Jabar, ujar Dedi, pun bakal menyiapkan sanksi bertahap kepada para pengelola objek wisata yang mengabaikan prokes, termasuk mengawasi titik-titik kerumunan warga di ruang publik, seperti di warung-warung di kawasan wisata Lembang, Bandung Barat dan Puncak, Kabupaten Bogor.

Editor: Agus Warsudi