Ridwan Kamil: Solusi Atasi Banjir Pantura Terus Dikebut Pemerintah
"Jangka menengahnya solusi banjir yaitu Bendungan Sadawarna sudah 50 persen, mohon doanya karena menjadi solusi supaya banjir tahunan di Subang dan sekitarnya bisa dikendalikan lebih baik, 50 persennya lagi akan selesai di akhir tahun depan," ujarnya.
"Ada juga bendungan yang sedang kita siapkan yang skalanya lebih besar, yaitu Bendung Cipunegara dan Cibeet, sehingga suatu saat banjir di waktu dekat bisa berkurang," ujar Emil.
Emil menuturkan, solusi banjir terus dikerjakan oleh pemerintah, meski belum sepenuhnya rampung. Selain Bendungan Sadawarna di Subang yang juga akan berdampak bagi Karawang, pengerjaan pembesaran saluran di bawah air sungai juga terus dikebut.
"Pembesaran saluran dibawah air sungai, laporan per hari ini sudah kontrak lalu segera dikerjakan dengan maksimal. Kemudian beberapa rencana besar lainnya seperti (pembangunan) Bendungan Cipunegara dan Cibeet. Mudah-mudahan dengan percepatan proyek-proyek infrastruktur air di tahun 2021 hingga 2022, potensi banjir bisa terus berkurang," tuturnya.
Emil telah meninjau langsung lokasi terdampak banjir, yakni Pamanukan, Kabupaten Subang dan salah satu titik banjir di Perum Bumi Mutiara Indah (BMI), Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Selasa (9/2/2021).
Menurut dia, peninjauan yang dilakukan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tersebut bertujuan untuk memastikan masyarakat terdampak banjir mendapat penanganan yang baik, mulai proses evakuasi hingga penyaluran bantuan logistik.
Editor: Agus Warsudi