get app
inews
Aa Text
Read Next : Pekerja Pariwisata Jabar Batal Demo soal Larangan Study Tour Hari Ini, Ada Apa?

Ridwan Kamil Dorong Desa Punya Ruang Isolasi untuk Pasien Gejala Ringan dan Sedang

Selasa, 22 Juni 2021 - 19:33:00 WIB
Ridwan Kamil Dorong Desa Punya Ruang Isolasi untuk Pasien Gejala Ringan dan Sedang
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau ruang isolasi Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. (Foto: Istimewa)

CIANJUR, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendorong agar setiap desa dan kelurahan di provinsi itu memiliki ruang isolasi untuk pasien Covid-19 bergejala ringan sampai sedang. Fasilitas ruang isolasi pun dipastikan harus memadai. 

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di ruang isolasi desa dan kelurahan akan tetap mendapatkan perawatan dan pemantauan dari dokter maupun tenaga kesehatan. Mereka nantinya dipantau oleh puskesmas dan kepala desa. 

"Seluruh desa sudah wajib kan punya ruang isolasi. Nanti dipantau oleh puskesmas dan kepala desa. Kalau dia gejalanya ringan sedang, tidak usah ke rumah sakit," kata Kang Emil usai meninjau RSUD Sayang Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/6/2021).

Kang Emil sebelumnya lebih dulu meninjau ruang isolasi Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Ruang isolasi berupa rumah tersebut memiliki fasilitas yang cukup memadai. 

"Anggarannya dari dana desa sekitar 8 persen diperuntukkan bagi penyediaan ruang isolasi. Tadi memastikan desa-desa di Jabar punya ruang isolasi sehingga tidak semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus ke rumah sakit," katanya. 

Menurut Kang Emil, keberadaan ruang isolasi di setiap desa dan kelurahan dapat menekan tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19. Sebab, saat ini masih ada pasien bergejala ringan dan sedang menjalani isolasi di rumah sakit, seperti di RSUD Sayang Cianjur. 

"Setelah kami bedah ternyata sebagian pasien yang sebenarnya tidak perlu dirawat di rumah sakit karena gejalanya ringan dan sedang," tuturnya.

Gubernur Jabar juga mengapresiasi RSUD Sayang Cianjur yang telah mengonversikan 40 persen dari total kapasitas tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Dia pun mengingatkan agar rumah sakit menjaga BOR di bawah angka 60 persen.

"Jadi kalau sudah menjelang 70 persen keterisiannya, maka ditambahi kapasitasnya menjadi 30-40 persen seperti di RSUD Sayang ini," katanya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut