Ridwan Kamil Yakin Ekonomi Kawasan Akan Terdorong dengan Tol Cisumdawu dan BIJB

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis setelah dioperasikannya Jalan Tol Cisumdawu dan dialihkannya penerbangan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan menggerakkan ekonomi di Jabar. Pasalnya, di mana ada akses jalan atau bandara, maka di situ ada ekonomi.

"Pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi berlipat-lipat. Tol beres, maka bandara BIJB ramai. Maka akan ada bisnis pariwisata, hotel, industri aviasi dan lainnya," kata Ridwan Kamil pada acara West Java Industrial Meeting (WJIM) 2023 di Mason Pine Hotel, Bandung Barat, Kamis (13/7/2023).

Luar Biasa, 1.000 Orang Antar Mempelai Pria ke Pelaminan di Situraja Sumedang

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil menyebutkan, tak hanya akses tersebut, pemerintah ke depan juga akan membangun tol yang menghubungkan Bandung-Priangan. Nantinya, masyarakat yang akan ke Pangandaran hanya membutuhkan waktu singkat.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Bambang Pramono, menyampaikan bahwa WJIM ini sejalan dengan strategi pembangunan industri menuju Indonesia Maju 2045, yang difokuskan pada industri pengolahan sumber daya alam (SDA) berbasis kawasan dan sentra industri dengan integrasi rantai pasok dan rantai nilai dari hulu ke hilir.

Juru Parkir di Sumedang Tewas Dibacok, 2 Pelaku Ditangkap saat Piknik di Pangandaran

Peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam urutan rantai industri pengolahan perlu untuk semakin dioptimalkan agar mampu berdaya saing dan menjadi local value chain industri nasional. Dia pun menyoroti aksesibilitas di Jabar yang makin baik.

"Di mana ada akses pasti ada ekonomi. Kami yakin pusat pusat pertumbuhan ekonomi akan muncul. Kita lihat Osaka, dia bisa maju setelah ada akses," katanya.

7 Daerah Penghasil Ubi Jalar di Indonesia, Berlimpah untuk Ketahanan Pangan

Ketua Panitia yang juga Wakli Ketua Umum Kadin Jabar bidang Kawasan Industri dan Properti Ali Abdullah mengatakan, WJIM adalah wadah yang dibangun sebagai bentuk kolaborasi antara Kadin, HKI, dan Pemprov Jabar.

Editor: Asep Supiandi