Ribuan Warga Serbu Open House PTDI, Lihat dari Dekat Pesawat dan Fasilitas Produksi

BANDUNG, iNews.id - Ribuan warga Bandung mendatangi open house HUT PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Sabtu (27/8/ 2022). Warga berkesempatan menyaksikan berbagai pesawat, ranpur, hingga fasilitas produksi PTDI. 

Pantauan di lapangan, warga datang sejak pagi hari dan terus menyemut hingga siang ini. Warga pun rela antre cukup panjang untuk bisa masuk ke kawasan PTDI. Di sana, pengunjung menyaksikan secara langsung beberapa pesawat buatan PTDI seperti Gatot Kaca, N219, pesawat nir awak, hingga beberapa produk ranpur buatan PT Pindad. 

Baca Juga

Besok, Presiden Jokowi Akan ke Bandung, Ratusan Personel Polisi dan TNI Dikerahkan

Masyarakat yang akan melihat langsung pameran PTDI akan menaiki Bus Bandros yang disediakan panitia. Pengunjung dijelaskan sejumlah kawasan produksi sembari naik bus. Masyarakat akan diajak berkeliling dan berhenti di sekitar pameran pesawat dan alutsista selama lima menit. Pengunjung juga diperbolehkan untuk berfoto. 

Dirut PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan mengatakan, open house hari ini adalah rangkaian puncak HUT PTDI ke-46. Berbagai kegiatan telah digelar selama beberapa pekan terakhir. Kegiatan melibatkan karyawan PTDI, stakeholder, serta masyarakat sekitar. 

Baca Juga

Keren, Mahasiswi Telkom University Bandung Ciptakan Aplikasi Hear Me untuk Tunarungu

"Puncaknya kami gelar hari ini dengan mengadakan jalan santai serta beberapa pameran dan hiburan. Kami juga menggelar open house bagi keluarga karyawan atau masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan langsung kawasan produksi PTDI dan beberapa pesawat buatan kami, " kata Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Baca Juga

Produk Kopi dan Busana Muslim Kabupaten Bandung Dilirik Asosiasi Pengusaha Turki

Gita Aperiawan menyatakan, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu besar, rela antre untuk bisa menyaksikan langsung fasilitas di kawasan PTDI dan melihat produk buatan BUMN ini. Menurut dia, open house ini adalah langkah edukasi yang dilakukan PTDI kepada masyarakat.

Editor: Agus Warsudi