Ribuan Ikan Mati Mendadak di Waduk Darma Kuningan, Petani Jual Rp5.000 per Kg

KUNINGAN, iNews.id - Ribuan ikan milik petani keramba jaring apung (KJA) Waduk Darma, Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan, mati mendadak, Jumat (30/6/2023). Kematian ikan massal ini diduga karena cuaca ekstrem.

Ikan  di KJA ini mengalami kekurangan oksigen, sehingga tidak bertahan lama yang akhirnya mati massal. Petani KJA pun mengalami kerugian yang diperkirakan hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga

Progres Proyek Flyover Ciroyom Bandung Baru 33,5 Persen, Dikhawatirkan Tak Selesai Tepat Waktu

Menurut petani KJA, ikan yang ada diketahui mati mendadak dalam sepekan ini. Adapun jenis ikan yang mati antara lain ikan mas dan nila yang siap dipanen.

Para petani pun terpaksa menjual ikan mati kepada sejumlah warga dengan harga yang sangat murah, yakni Rp5.000 per kg. Padahal, ikan dalam kondisi hidup dan segar biasanya dijual dengan harga Rp25.000 per kg.

Baca Juga

Jelang Sore Bandung Disergap Macet, 11.500 Kendaraan Masuk Lewat GT Pasteur

"Penyebabnya cuaca pa ditambah arah angin juga tidak menentu. Ikan saya 1 kuintal lebih lah yang mati," kata Tadi Rustadi, petani ikan KJA Waduk Darma.

Baca Juga

Wisatawan Membeludak di Tangkuban Parahu KBB, Banyak Pengunjung Luar Jabar

Di bagian lain, Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan, Denny Rianto mengatakan, sampai saat ini tercatat sudah ada  sebanyak 5 ton ikan di KJA Waduk Darma yang mati.

"Jumlah kematian tersebut masih relatif kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai puluhan ton," ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPC HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono, mengatakan, pihaknya sudah memberikan bantuan kepada petani KJA. 

"Kerugian yang diperkirakan hingga mencapai puluhan juta rupiah, sedang untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar petani ikan terpaksa memanen lebih cepat," ucap dia.

Editor: Asep Supiandi