Progres Proyek Flyover Ciroyom Bandung Baru 33,5 Persen, Dikhawatirkan Tak Selesai Tepat Waktu

BANDUNG, iNews.id - Progres pembangunan flyover dan jembatan penyeberangan orang (JPO) Ciroyom di Kecamatan Andir dan Cicendo telah mencapai 33,5 persen. Proyek ini dikhawatirkan tidak tepat waktu.
Sedangkan pembangunan ditargetkan selesai akhir 2023. Selama proses pembangunan, akses warga Ciroyom dan sekitarnya terganggu.
Kekhawatiran itu disampaikan pelaksana harian (plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna. Karena itu, Ema Sumarna meminta pembangunan flyover Ciroyom bisa selesai tepat waktu.
Sebab jalur tersebut juga ditunggu tunggu masyarakat untuk menunjang aktivitas mereka. Sampai saat ini secara umum kondisi masyarakat di Ciroyom kondusif walaupun aktivitas warga terganggung oleh proyek tersebut.
"Walaupun untuk kondisi kekinian, kita harus agak hati-hati dalam perhitungan waktu. Kalau ini kurang ada kepastian, akan mendegradasi kepercayaan masyarakat. Kalaupun ada keterlambatan, harus segera dikomunikasikan," kata plh Wali Kota Bandung.
Ema Sumarna menyatakan, Balai Perkeretaapian juga bisa langsung proaktif dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Pemkot Bandung akan terus mendampingi mediasi agar chemistry dengan masyarakat bisa terbangun.
Pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO), ujar Ema Sumarna, baiknya diutamakan selesai lebih dulu untuk mempermudah masyarakat melintas tanpa harus memutar ke jalur lain.
"Saat benteng rel dan flyover dibangun harus beriringan dengan pembangunan JPO. Bahkan, kalau bisa JPO itu diutamakan selesai duluan. Jangan sampai masyarakat jadi berkali-kali terhambat aktivitasnya," ujar Ema Sumarna.
Plh Wali Kota Bandung menuturkan, penanganan aset yang telah dibebaskan pun harus jelas. Jangan sampai menimbulkan polemik lain terkait progres yang tidak signifikan.
Editor: Agus Warsudi