Rencana Pindah Partai Bupati Cellica, Akan Terjadi Ini pada Demokrat di Karawang 

KARAWANG, iNews.id - Rencana Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana pindah partai seusai kalah dalam Muscab Partai Demokrat Karawang dinilai bakal menyinggung para senior Demokrat yang sudah membesarkannya. Cellica yang menjabat bupati Karawang selama dua periode, sudah dibesarkan oleh Demokrat. 

Kekalahannya dalam Muscab Demokrat diminta jangan sampai membuat karirnya sebagai politisi jadi meredup karena kesalahan dalam mengambil keputusan.

Baca Juga

Ciamis Geger, Video Mesum Diduga Oknum Guru PNS dan P3K Beredar Luas 

"Saya kira kalah dalam muscab bukan akhir dari karir politiknya. Tapi kalau memutuskan untuk keluar dari partai yang sudah membesarkannya bisa jadi karirnya jadi meredup. Walaupun dia (Cellica) kecewa tapi harus ingat partai sudah membesarkannya hingga sekarang ini," kata pengamat politik dari Universitas Karawang (Unsika) Soni Hersona, Kamis (28/7/2022).

Menurut Soni, Cellica seharusnya bisa menunjukkan sikap sebagai kader yang memiliki militansi terhadap partai saat mengalami kekalahan dalam muscab. Dia bisa menerima hasil muscab dan konsisten sebagai kader militan. 

Baca Juga

Hari Ini Habib Bahar Smith Dituntut Hukuman di PN Bandung

"Kalau ada pergeseran kepemimpinan dalam Demokrat Karawang, Cellica harus menjadi teladan kepada kader dengan menerima hasilnya karena itu keputusan partai," ujarnya.

Senada dengan itu, Pakar Komunikasi Politik Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Dr. Eka Yusuf mengatakan kabar akan terjadinya eksodus massal di Partai Demokrat buntut kekalahan Cellica dari Pendi Anwar yang menjabat sebagai Ketua DPRD akan merugikan Demokrat Karawang secara internal. Cellica yang memiliki pendukung kuat di internal partai berpotensi menggembosi suara Demokrat dalam pemilu nanti. 

Baca Juga

Peringatan HAN 2022, Puluhan Pelajar di Ciamis Gelar Deklarasi Stop Kekerasan Anak

"Kalau itu terjadi bisa jadi suara Demokrat turun 25 persen dari pemilu sebelumnya," kata Eka.

Namun dia mengingatkan kepada Cellica jika keputusannya keluar dari Demokrat bukan berarti karirnya bakal mulus. Karena pindah ke partai lain juga bertemu saingan politik yang justru bisa membuat karirnya jatuh. 

"Tidak semudah itu mengambil keputusan harus dipikirkan lagi,' katanya.

Menurut Eka, yang terbaik dilakukan Cellica saat ini berjiwa besar dan menerima kekalahan dengan lapang dada. Apalagi menjelang pemilu nanti persaingan bertambah sengit dengan banyaknya tokoh nasional bertarung di Karawang. 

"Kabarnya kan Cellica mau nyalon di DPR. Meski masih menjabat sebagai bupati, tidak otomatis dia menang. Dia masih harus berjuang lagi," ujarnya.  

Editor: Asep Supiandi