Kalah Dalam Muscab Demokrat Karawang, Bupati Cellica Jadi Rebutan Partai Lain
KARAWANG, iNews.id - Muscab Partai Demokrat Karawang sudah berakhir dengan terpilihnya Pendi Anwar sebagai pemenang. Pendi Anwar yang kini masih menjabat Ketua DPRD Karawang ini mengalahkan Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang, melalui pertarungan yang cukup alot.
Disebut alot karena hanya Kabupaten Karawang yang terlambat dilantik dalam Muscab Demokrat serentak di Jawa Barat.
Pendi Anwar dinyatakan sebagai pemenang pada Minggu (24/7/2022) kemarin. Pendi mengklaim menang dalam Muscab setelah menerima pemberitahuan dari pengurus DPP Demokrat. Hal yang sama juga disampaikan Cellica yang menerima berita kekalahannya dari pengurus DPP Demokrat. Bahkan seusai mendapat kabar kekalahannya, Cellica memberi sinyal bakal keluar dari partai Demokrat.
Kabar bakal hengkangnya Cellica dari Demokrat mendapat respons dari sejumlah petinggi partai lain di Karawang. Partai-partai di Karawang mengaku siap menerima Cellica dan pendukungnya untuk pindah di partai mereka. Sejumlah partai yang sudah memberikan karpet merah buat Cellica seperti partai PKB, PDIP, Golkar dan PKS. Cellica menjadi rebutan karena dinilai banyak pendukungnya di Karawang.
Seperti di katakan Ketua DPD PKS Karawang, Budiwanto mengatakan figur Cellica dianggap mampu mendongkrak suara dalam pemilu 2024 nanti. Oleh karena itu PKS siap menerima Cellica masuk dalam partai.
"Siapa pun partai yang dipilih Cellica menjadi keberkahan politik. PKS siap menerima dengan senang hati jika Cellica memilih bergabung bersama kami," kata Budiwanto, Selasa (26/7/2022).
Menurut Budiwanto, Cellica merupakan politisi paket lengkap. Selain tegas mengambil kebijakan juga lugas dalam mengeksekusi kebijakan. Terlebih lagi figur Cellica sudah diterima oleh warga Karawang.
"Jadi semua kebaikan ada dalam diri Cellica. Dia bakal menjadi aset dalam partai," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail mengatakan siap menerima Cellica jika ingin bergabung dalam partainya. Apalagi Cellica memiliki jaringan yang kuat di tingkat pusat, jika DPP PDIP menyetujui maka sebagai pengurus di bawahnya akan melaksanakan dengan baik.
"Kami belum tahu kebenaran berita itu, kita tunggu saja perkembangannya," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi