Rawan Longsor, BPBD Garut Ingatkan Masyarakat Jangan Lewat Cijapati saat Hujan

GARUT, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat mengingatkan masyarakat waspada bahaya bencana tanah longsor kerap terjadi di Jalur Cijapati, yang menghubungkan Garut dengan Kabupaten Bandung. Karena itu, sebisa mungkin masyarakat jangan melintas di Jalan Cijapati terutama saat hujan turun.

"Jalur Cijapati berpotensi rawan longsor," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan di Garut.

Baca Juga

Seusai Karantina, Farshad Ikut Latihan Perdana Bersama Persib di Sleman

Dia mengemukakan, jalur alternatif Bandung-Garut lintas Cijapati, Kecamatan Kadungora itu seringkali dilanda bencana longsor dengan material lumpur dan bebatuan saat musim hujan.

Adanya potensi longsor di daerah itu, kata dia, harus menjadi kewaspadaan masyarakat termasuk pengguna jalan yang melewati jalan tersebut saat turun hujan.

Baca Juga

Penghuni Lupa Padamkan Api Tungku, 2 Rumah di Cipongkor Ludes Terbakar

"Untuk pengguna jalan agar berhati-hati dikarenakan saat sekarang puncaknya musim penghujan, dan harus memperhatikan rambu peringatan potensi longsor," ujarnya.

Baca Juga

Booming Sinetron Ikatan Cinta, Ridwan Kamil pun Penasaran

Peristiwa tanah longsor terakhir terjadi di Jalur Cijapati pada Kamis (25/3/2021) dini hari. Material longsor menutup badan jalan sehingga tidak bisa dilewati kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat.

Longsor yang terjadi di Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora itu akibat curah hujan tinggi sehingga menimbulkan longsoran tebing di daerah sekitar jalan. "Badan jalan yang tertutup kurang lebih panjangnya 7 meter dengan ketinggian material lumpur 50 sentimeter," tutur Tubagus Agus Sofyan.

Baca Juga

Gila, 3 Pria Perkosa Ibu Tiga Anak dan Siarkan Langsung Aksinya di Medsos

Longsoran tanah di jalan itu saat ini sudah dibersihkan oleh petugas dari dinas terkait dibantu masyarakat setempat sehingga jalan sudah bisa dilintasi kendaraan.

Baca Juga

Penumpang Iseng Tarik Rem Darurat, 2 Kereta Tabrakan, 32 Orang Tewas

"Sekarang sudah bisa dilewati meski masih buka tutup, kita sudah koordinasi dengan PUPR dan relawan untuk pembersihan jalan," ucapnya. 

Editor: Agus Warsudi