Ratusan Warga Ciamis Terjangkit DBD, TNI-Polri Dikerahkan Berantas Sarang Nyamuk

CIAMIS, iNews.id - Ratusan warga Kabupaten Ciamis mengidap demam berdarah dengue (DBD). Untuk menekan kasus DBD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis mengerahkan prajurit TNI dan Polri membantu memberantas sarang nyamuk aedes aigypti.

Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk secara serentak digelar di tujuh kelurahan di Kecamatan/Kabupaten Ciamis. Di tujuh kelurahan ini, sejumlah warga telah terjangkit DBD. 

Baca Juga

Ridwan Kamil Tetapkan Besaran UMK 2022 di Jabar, Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah

Warga dan petugas gabungan menyisir setiap rumah warga dengan target benda-benda yang dapat menampung air. Saluran air yang mampet dibersihkan agar tak ada genangan. 

Sejumlah barang dikeluarkan dan dibakar. Selain itu, petugas gabungan juga memeriksa bak penampunga air yang dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk. 

Baca Juga

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Gubernur Tetapkan UMK 2022 Tak Sesuai Tuntutan

Saat ini, Kabupaten Ciamis dalam situasi waspada terhadap DBD yang kasusnya terus meningkat selama musim hujan. Data dari Dinkes Ciamis sampai 28 November 2021, jumlah pengidap DBD sebanyak 281 orang, dua di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga

Dua Hari, 2 Upaya Penyelundupan Sabu Terjadi di Lapas Jelekong Bandung, Ini Modusnya

Kasus DBD meningkat saat musim hujan tiga bulan terakhir. Pada September 2021 sebanyak 38 kasus. Kemudian, Oktober 2021, bertambang 13 kasus menjadi 51. Pada November 2021 ini sebanyak 77 kasus.

"Gerakan pemberantasan sarang nyamuk ini tujuannya menghilangkan jentik nyamuk. Kasus DBD di Kelurahan Ciamis cukup banyak. Karena itu kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ini kami lakukan untuk mengurangi kasus DBD," Lurah Ciamis Wahyu GS.
 
Kepala Puskesmas Ciamis Evie Triyati mengatakan, potensi DBD di perkotaan ini cukup tinggi dibanding perdesaan. "Tapi itu bagiamana kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan. Imbauannya masyarakat rutin membasmi sarang nyamuk, kurangi wadah yang dapat menimbulkan jentik," kata Kepala Puskesmas Ciamis.

Baca Juga

Biadab, Janda Bantu Kekasih Perkosa Anak Kandungnya dengan Dalih Pengobatan

Gerakan pemberantasan sarang nyamuk massal ini, ujar Evie Triyati, dilaksanakan di tujuh kelurahan wilayah Kecamatan Ciamis. Tujuannya untuk memberantas jentik nyamuk DBD.

Baca Juga

Kunjungi Almamater SMP Kartika XIX Bandung, KSAD: Nurut Sama Guru, Nanti Jadi Jenderal

"Dengan pemberantasan sarang nyamuk dan pemberian abate ini bisa memberantas jentik nyamuk. kami imbau masyarakat secara rutin memeriksa genangan air sekitar lingkungan," ujar Evie.
 
Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, tutur Evie, akan rutin dilakukan sekaligus untuk memberikan kesadaran kepada warga/ tentang  pentingnya hidup sehat dan merawat lingkungannya.

Editor: Agus Warsudi