Ratusan Mahasiswa Ikuti LIDM 2023 di UPI Bandung, Pemerintah Berharap Hasilkan Inovasi Aplikatif 

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 100 kelompok mahasiswa dari 48 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2023 di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kompetisi ini diharapkan menghasilkan inovasi digital aplikatif.

Total peserta 362 mahasiswa dalam 100 kelompok itu merupakan hasil seleksi dari 1.356 kelompok. Ribuan kelompok tersebut berasal dari 234 perguruan tinggi di Indonesia. LIDM 2023 ini melibatkan 90 dosen pembimbing dan 18 juri untuk 5 divisi kompetisi lomba. 

Baca Juga

Ada Mobil Berpelat Nomor Bandung di Amerika Serikat, Begini Ceritanya

Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Asep Sukmayadi mengatakan, LIDM 2023 diharapkan dapat menjadi tempat untuk pengembangan  talenta nasional dalam bidang manajemen pendidikan. Tantangan pendidikan masa depan yang mengalami disrupsi transformasi serta digitalisasi perlu adanya inovasi yang dihasilkan dari anak muda bertalenta. 

"Perkembangan teknologi dan digitalisasi harus direspons oleh dunia pendidikan dengan baik untuk mengaktualisasikan inovasi dan efektivitasnya di bidang teknologi pembelajaran. Apalagi kalau kita kaitkan bahwa ada disparitas kualitas penyebaran penduduk dan kondisi negara kita, maka inovasi sangat dibutuhkan," kata Kepala BPTI saat pembukaan LIDM 2023. 

Baca Juga

Petugas Keamanan Dalam Kereta di Bandung Heroik Selamatkan Lansia

Asep Sukmayadi berharap, karya yang dikompetisikan dapat diaplikasikan dalam dunia nyata, terutama untuk menghadapi sejumlah tantangan kedepan. Nanti karya yang muncul akan di kurasi untuk didukung agar mendapatkan penyempurnaan lainnya. 

Baca Juga

Bang Jago di Bandung Kulon Ngaku 2 Kali Peras Perusahaan, Terancam 10 Tahun Penjara

Ketua Pelaksana LIDM 2023 Yudi Sukmayadi sekaligus Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) UPI Bandung mengatakan, untuk memeriahkan LIDM 2023, UPI juga menyajikan inovasi karya mahasiswa FPSD yang merupakan kegiatan pendukung sebagai persembahan bagi para peserta LIDM 2023.  

Rektor UPI Bandung Solehuddin menyatakan, LIDM ini sebagai unjuk kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan inovasi bidang pendidikan dan pembelajaran untuk mendukung kemajuan pendidikan Indonesia seiring perkembangan zaman yang dituntut kreatif. Para mahasiswa dituntut untuk bisa bertransformasi di masa depan yang bukan hanya dapat memperhatikan tren tetapi menjadi kebutuhan masa depan. 

Baca Juga

5 Tempat Wisata di Bandung Seperti Luar Negeri yang Murah, Nomor 2 Kental Nuansa Belanda

"Memperbaiki pendidikan ini tidak bisa parsial, tetapi harus komprehensif, dimulai dari awal calon mahasiswa serta mahasiswa sebagai calon guru harus diminati oleh yang bertalenta," kata Rektor UPI Bandung.

Sementara itu, pelaksana tugas (plt) Dirjen Dikti Kemdikbudristek Nizam mengatakan, dunia pendidikan sekarang dihadapkan pada perkembangan  Artificial intelligence atau AI dan Chat GPT yang membuka satu tahap baru didalam pengenbangan teknologi digital. 

Baca Juga

Angka Stunting Turun, Plt Walkot Bandung: Kolaborasi Pentahelix Sebuah Keniscayaan

Saat ini dan kedepan artificial intelligence (AI) semakin matang dan akan selalu  terakselerasi dalam perkembangan teknologinya. Dengan kemampuan komputer yang berkembang, artificial intelligence semakin meningkat. 

Berdasarkan hal tersebut melalui kegiatan LIDM ini diharapkan kita bisa menguasai dan bekontribusi dalam perkembangan teknologi digital.  Menurutnya, peluang dalam pengembangan teknologi digital sangat luas dan merupakan lahan ekonomi masa depan. 

"Para mahasiswa peserta LIDM diharapkan agar terus berinovasi serta berkontribusi dalam penggunaan dan penciptaan teknologi untuk kemajuan pendidikan Indonesia sehingga berdampak bagi masyarakat luas," kata  Dirjen Dikti Kemdikbudristek Nizam.

Editor: Agus Warsudi