get app
inews
Aa Text
Read Next : Kolaborasi Strategis Kemenhub, Pemprov Jawa Barat, dan KAI Perkuat Konektivitas Transportasi di Jawa Barat

Rapid Test Acak di Objek Wisata Jabar Diintensifkan sampai Libur Panjang Usai

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 15:46:00 WIB
Rapid Test Acak di Objek Wisata Jabar Diintensifkan sampai Libur Panjang Usai
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad memaparkan perkembangan hasil rapid test acak di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (31/10/2020). SINDOnews/Agung Bakti Sarasa

Di daerah lain, tutur Daud, 1 wisatawan dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test acak terhadap 77 orang. Sementara di Cirebon, dari 100 orang yang menjalani rapid test, hasilnya tidak ada yang reaktif.

Daud menuturkan, bagi wisatawan yang dinyatakan reaktif langsung tes swab dan diminta melakukan isolasi mandiri hingga hasilnya keluar. Data wisatawan yang dinyatakan positif nantinya juga disampaikan kepada dinas kesehatan dimana wisatawan itu berdomisili.

Dia berharap, di akhir operasi, pihaknya mendapati data hasil rapid test acak yang digelar di 54 titik tersebar di 14 kabupaten/kota itu. "Semuanya sudah lakukan swab test dan hasilnya baru keluar tiga sampai empat hari," tutur Daud.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar yang juga Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Marion Siagian mengatakan, penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar menjadi tameng terkuat dalam mencegah Covid-19, khususnya di tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan.

"Masyarakat diimbau tetap menjaga kesehatan dengan menaati protokol kesehatan, yaitu memakai masker dengan benar, tidak menurunkan masker di bawah hidung atau di bawah dagu," kata Marion.

"Kemudian, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menyediakan selalu cairan pencuci tangan berbasis alkohol bila air mengalir tidak tersedia," ujar dia.

Dari total 54 destinasi wisata yang tersebar di 14 kabupaten/kota yang menjadi sasaran rapid tes acak, tutur Marion, beberapa tempat wisata yang menjadi perhatian.

Di antaranya, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB); Ciwidey, Kabupaten Bandung; pemandian air panas Ciater, Kabupaten Subang; Puncak di Kabupaten Bogor; serta kawasan pantai selatan Jabar.

Berdasarkan data yang dirangkum Satgas Penanganan Covid-19 Jabar pada Jumat (30/10/20) pukul 21:00 WIB, ujar Marion, sebanyak 78 wisatawan reaktif rapid test. Wisatawan yang reaktif rapid test langsung dilakukan swab dan dianjurkan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab.

Maron menuturkan, pelaksanaan rapid test acak melalui operasi gabungan itu, juga melibatkan aparat kewilayahan di kecamatan, desa/kelurahan, bahkan sampai RT/RW. Para petugas lapangan ini senantiasa melaporkan segala perkembangan.

Marion pun memastikan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan dan petugas yang bertugas aman dan sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Satgas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar pun sudah mengirim sebanyak 26.700 alat rapid test, 1.935 APD lengkap, dan 14.400 Viral Transport Medium (VTM), kepada kabupaten/kota. VTM merupakan tempat penyimpanan spesimen sampel lendir tenggorok hasil uji usap.

"Dengan kegiatan yang komprehensif, kita berupaya memetakan penyebaran serta mengendalikan lonjakan kasus COVID-19 setelah masa libur panjang selesai," tutur Marion.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut