BANDUNG, iNews.id - Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Dr TGB HM Zainul Majdi mengingatkan kader Perindo tidak setengah hati turun ke masyarakat. Sebab Perindo tidak punya beban apa pun dalam menghadapi Pemilu 2024.
TGB mengatakan, partai yang telah ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu tidak memiliki anggota legislatif baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi yang tersangkut kasus hukum seperti korupsi. Bahkan, Perindo bisa bicara banyak soal penguatan korupsi kepada masyarakat.

Bakar Semangat Kader Perindo, Ronny Tanusaputra: Banyak Tinggalkan Ideologi gegara Uang
"Mohon maaf, Partai Perindo satu dari sedikit sekali partai yang sampai sekarang tidak ada satupun anggota DPRD-nya yang terjerat kasus korupsi seluruh Indonesia. Kenapa bapak-bapak saudara kok setengah hati turun ke masyarakat, kok kita malu-malu, gak usah malu," kata TGB dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Perindo bersama DPW dan DPD Partai Perindo se-Jabar di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (13/6/2023).
Menurut TGB, Partai Perindo bisa bersama masyarakat jika ingin melihat penegakan hukum yang adil di kemudian hari. Pasalnya, Partai Perindo memiliki modal ratusan anggota DPRD di seluruh Indonesia yang tidak tersangkut kasus hukum.

Siap Jadi Partai Besar, Perindo Jabar Optimistis Penuhi Target 1 Kursi 1 Dapil
"Kita punya modal. Bicara keberpihakan pada masyarakat, banyak partai yang berorasi, tapi tidak ada program yang konkret. Perindo alhamdulillah dengan segala keterbatasannya konsisten membagi gerobak-gerobak seluruh Indonesia," ujarnya.
Kemudian, lanjut TGB, Partai Perindo juga konkret memberikan modal usaha kepada masyarakat. Bahkab, TGB menyebut, partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu kini bisa dikatakan sebagai sahabat UKM.
"Gaungkan itu dan itu ada basisnya. Kita bukan wacana. Ini semua pijakan untuk membangun. Kita punya modal dan latar belakang yang sebenarnya dilihat partai lain sebagai kekuatan," ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki













