RA Kartini Zaman Now, Ikut Terlibat Pembangunan Jaringan Listrik Nasional
BANDUNG, iNews.id - Sejak emansipasi digelorakan RA Kartini puluhan tahun silam, hingga kini banyak perempuan telah menduduki jabatan strategis hingga memegang profesi menantang di lapangan. Tak terkecuali beberapa petugas PT PLN berjenis kelamin perempuan yang juga memiliki peran penting dalam membangun jaringan listrik nasional.
Salah satunya Elisabeth Selly Glory. Salah satu srikandi yang bertugas pada Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 3 yang berlokasi di Cirebon. Menurut dia, tugas yang dia emban saat ini merupakan anugerah dari Yang Maha Esa karena banyaknya pengalaman yang dapat dipelajari untuk mengembangkan diri.
“Sebagai wanita kita dituntut untuk terus bisa mengembangkan diri di lapangan agar dapat mengimbangi para pria. Di lapangan kita dipertemukan dengan rekan kerja dengan berbagai karakter dan latar belakang," kata dia.
Tantangannya adalah, kata dia, dituntut untuk bisa menjalin komunikasi yang baik dan santun seperti teladan Ibu Kartini yang berani dalam menyuarakan pandangannya dengan sikap yang santun. Menurut dia, kolaborasi dan sinergi dengan kaum pria dilakukan untuk memastikan progres konstruksi pembangunan baik pembangkit listrik.
"Sehingga jaringan transmisi maupun gardu induk dapat berjalan sesuai dengan waktu dan kaidah yang telah ditetapkan guna mewujudkan cita-cita Perusahaan dalam meningkatkan keandalan listrik di seluruh penjuru Negeri," ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Debby Aryinta salah satu srikandi yang bertugas dalam urusan Pertanahan di wilayah kerja Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1 juga mengungkapkan banyaknya pengalaman khususnya teknik dalam bernegosiasi dengan berbagai pihak yang memiliki latar belakang berbeda.
Debby juga menyadari, meskipun tugas yang dia emban saat ini tidak bersinggungan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat, namun dia tetap termotivasi menjalankan tugasnya. Dia yakin apapun yang dia kerjakan akan memiliki dampak bagi perusahaan.
General Manager PLN UIP JBT, Octavianus Duha menambahkan, pada era ini, peran wanita dalam pekerjaan apapun tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Mereka mampu melakukan apa saja dengan bekal tekad serta keberanian.
"Di lapangan, kami memiliki banyak wanita yang mampu menjalankan tugas yang dahulunya dicap sebagai pekerjaan laki-laki. Mulai dari survey lapangan di pelosok daerah hingga menjadi pengawas pekerjaan konstruksi. Namun, disisi lain mereka tetap memiliki sosok yang lembut sebagaimana seorang wanita. Pribadi lembut namun tangguh di lapangan, itulah srikandi kami," katanya.
Editor: Asep Supiandi