get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral, Pengunjung Mal di Kepatihan Bandung Berjubel, Prokes Covid Jadi Barang Langka

Pusat Perbelanjaan di Kepatihan Bandung Diserbu Pengunjung, Ini Kata Satpol PP

Sabtu, 08 Mei 2021 - 22:26:00 WIB
Pusat Perbelanjaan di Kepatihan Bandung Diserbu Pengunjung, Ini Kata Satpol PP
Pengunjung menyerbu pusat perbelanjaan di kawasan Jalan Kepatihan, Kota Bandung. Mereka berburu kebutuhan lebaran. (Foto: Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNews.id - Pusat perbelanjaan legendaris di kawasan Jalan Kepatihan, Kota Bandung diserbu pengunjung seiring semakin dekatnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. 

Berdasarkan pantauan, keramaian sudah tampak di jalan menuju kawasan pusat perbelanjaan tersebut. Seperti yang terlihat di Jalan Otto Iskandardinata (Ottista). 

Kendaraan yang melintas hanya bisa berjalan pelan dan ruang-ruang parkir terisi penuh, baik oleh mobil maupun motor. Memasuki kawasan pusat perbelanjaan, keramaian semakin terlihat. 

Banyak pengunjung berlalu lalang, bahkan sebagian di antaranya tampak berjubel. Kondisi tersebut seakan menggambarkan layaknya situasi normal sebelum pandemi Covid-19 melanda. Bedanya, pengunjung umumnya menggunakan masker. 

Pusat perbelanjaan Kepatihan memang sudah sejak lama tempat favorit warga Bandung untuk berburu aneka kebutuhan Lebaran, khususnya pakaian baru di pusat perbelanjaan legendaris, yakni Toserba Yogya, The Kings Shopping Center, dan Plaza Parahyangan.

Kanit I Satpol PP Kota Bandung, Pardiman Hendri mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung di kawasan pusat perbelanjaan Kepatihan sudah terasa sejak sepekan setelah memasuki bulan suci Ramadhan dan jumlahnya terus meningkat seiring semakin dekatnya Lebaran 2021.

"Hari ini puncaknya sampai menjelang Lebaran nanti. Bahkan, keramaian diprediksi bakal terjadi hingga sepakan setelah Lebaran," kata Hendri. 

Satpol PP Kota Bandung, ujar Hendri, terus mengimbau seluruh pengunjung dan pedagang untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes), mulai memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. 

Namun begitu, dia mengakui, jumlah pengunjung yang membludak membuat mereka sulit untuk menjaga jarak. "Ya, saat ini memang ramai. Tapi, seperti yang dilihat, umumnya mereka pakai masker," ujarnya. 

Hendri menuturkan, Satpol PP menurunkan tiga tim. Setiap tim masing-masing berisi 33 personel untuk menjaga tiga titik utama incaran pengunjung di kawasan pusat berbelanjaan Kepatihan. 

Selain mengingatkan pengunjung dan pedagang untuk menerapkan prokes, para personel Satpol PP juga yang bertugas juga melakukan penertiban, seperti parkir liar agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. 

"Kurang lebih personel yang bertugas totalnya 100 orang yang dibantu sejumlah anggota TNI dan Polri dari Satgas Covid-19 Kota Bandung," tutur Hendri.

Disinggung soal sanksi bagi pengunjung maupun pedagang yang melanggar prokes, Hendri mengatakan, pihaknya baru sebatas memberikan teguran. Namun, jika mereka membandel, Satpol PP Kota Bandung terpaksa memberikan sanksi bela negara, seperti meminta pelanggar untuk memghapal Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut