Punya Peta Digital, Program PTSL di Bandung Lampaui Target
BANDUNG, iNews.id - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung membagikan 1.100 sertifikat tanah kepada masyarakat dan 7.942 sertifikat atas tanah aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Pembagian sertifikat tanah ini merupakan bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Target kami 93.000 bisa dicapai dengan target luar biasa sampai 153 persen atau sekitar 142.000 sertifikat yang telah dibagikan," kata Kepala BPN Jawa Barat (Jabar) Sri Mujitono, seusai acara penyerahan di Graha Batununggal, Kota Bandung, Selasa (23/1/2018).
Dia mengatakan, program PTSL untuk Bandung sudah melampaui target. Hal ini berkat kerja sama Pemkot Bandung yang menyiapkan peta modern dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Peta itu dinilainya sebagai yang paling sempurna di Indonesia sebagai alat bantu pengukuran tanah warga.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pencapaian luar biasa itu tidak lepas dari kerja sama BPN dan tim dari kelurahan/kecamatan.
"Selain kinerja kewilayahan, kami punya peta digital yang canggih skala 1:1.000 buatan ITB yang membuat pengukuran menjadi lebih mudah," kata Emil.
Dia mengaku bersyukur lantaran telah mendapat 7.942 sertifikat aset milik pemkot. Hal itu dianggapnya bisa mendorong Pemkot Bandung bisa meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Pemkot akan terus bekerja sama dengan BPN untuk melakukan sertifikasi terhadap aset-aset pemerintahan. "Hanya kadang kami menemukan masalah, seperti ada duplikasi, penguasaan pihak ketiga atau klaim-klaim," ujarnya.
Kepala BPN Kota Bandung, Elijas Tjahjadi menambahkan, selain memberikan 1.100 sertifikat bagi warga dan 7.942 untuk aset Pemkot Bandung, pihaknya juga memberikan 198 sertifikat yang menjadi aset pelepasan pengembang.
Sementara untuk warga yang berada di kawasan Bandung Utara, yakni Punclut, pihaknya baru bisa memberikan dua sertifikat dari target 506. Hal itu lantaran masih ada permasalahan yang belum terselesaikan. "Kami targetkan progress permasalahan di Punclut bisa selesai di tahun ini," tutur Eliyas.
Editor: Donald Karouw