Puluhan Pemudik Motor Gagal Pulang Kampung, Diputar Balik di Pantura Cirebon
CIREBON, iNews.id - Puluhan pemudik sepeda motor dari Jakarta menuju Jawa gagal pulang kampung lantaran disekat petugas di jalur pantura Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (7/5/2021) siang. Mereka dipaksa putar balik karena tak membawa surat keterangan dinas dan bukti bebas Covid-19 berdasar swab test.
Para pemudik bisa lolos sampai ke wilayah jalur pantura, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, setelah sebelumnya mereka kucing-kucingan dengan petugas di sejumlah pos penyekatan di daerah lain.
Namun saat tiba di kawasan Weru, mereka tak bisa berkutik ketika petugas mengadang. Petugas gabungan di pos penyekatan Weru memeriksa ketat para perantau yang nekat mudik meski telah dilarang pemerintah demi mencegah penyebaran Covid-19.
Secara teliti, petugas menepikan sepeda motor berpelat nomor Jabodetabek, Karawang hingga Jawa yang terindikasi melakukan perjalanan mudik. Tanpa kecuali, kendaraan diperiksa mulai dari surat hingga muatannya.
Darmanto, pemudik tujuan Madiun, Jawa Timur, mengatakan, nekat mudik meski dilarang pemerintah, karena dirinya sudah lama tak pulang kampung. "Tahun lalu saya tidak mudik. Makanya tahun ini saya nekat pulang meski risikonya diputar balik petugas di tengah perjalanan," kata Darmanto.
Sementara itu, Padal Pospam Weru AKP Akhmadi mengatakan, petugas mencatat, dalam satu jam sudah ada 30 kendaraan yang diputar balik. Selain pemeriksaan, petugas juga menyiapkan rapid test atigen bagi pemudik.
"Mereka yang dikembalikan ke Jakarta karena tak mampu menunjukan surat tugas atau dinas dan keterangan bebas Covid-19," kata AKP Akhmadi.
Sampai saat ini, penyekatan pemudik masih dilakukan petugas di jalur pantura Weru. Akibat dari pemeriksaan pemudik ini, arus lalu lintas kendaraan dari Jakarta menuju Jawa agak tersendat.
Editor: Agus Warsudi