Puluhan Pelajar di Cianjur Keracunan MBG, Begini Respons Dedi Mulyadi

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons kejadian keracunan massal menimpa puluhan pelajar saat menyantap makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia mengimbau penyelenggara program MBG untuk lebih berhati-hati dalam menyediakan menu makanan.
Imbauan ini disampaikan Dedi Mulyadi usai insiden keracunan massal puluhan siswa MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur.
Dedi meminta penyelenggara harus lebih memperhatikan kebersihan dan higienitas makanan sebelum didistribusikan ke sekolah.
"Jadi gini aja, ya ke depan para penyelenggaranya harus lebih berhati-hati," ujar Kang Dedi Mulyadi (KDM) sapaan akrabnya, Kamis (24/4/2025).
Menurutnya, penyelenggara MBG harus benar-benar memperhatikan kebersihan dan higienitas makanan MBG yang akan dikonsumsi pelajar.
"Katering yang membuat masakannya harus senantiasa mempertimbangkan aspek-aspek higienitas, keamanan siswa yang akan mengonsumsi itu. Jadi, pesan saya itu. Bila perlu ya sebelum dimakan siswa agar diperiksa," katanya.
Gubernur Jabar menuturkan, MBG merupakan program pemerintah pusat. Karena itu, Pemprov Jabar tidak memiliki kuasa untuk mengevaluasi terhadap penyelenggara MBG.
"Evaluasi kan bukan kewenangan provinsi. MBG kan program dari pemerintah pusat. Jadi yang mengevaluasi dari apa namanya lembaganya itu. MBG apa? Badan Gizi Nasional. Jadi yang mengevaluasi Badan Gizi Nasional. Jadi ada bidangnya," ucapnya.
Editor: Donald Karouw