get app
inews
Aa Text
Read Next : Program MBG di Jombang Dikeluhkan, Jumlah Kurang hingga Kualitas Diragukan

Puluhan Pelajar di Cianjur Keracunan MBG, Begini Respons Dedi Mulyadi

Jumat, 25 April 2025 - 14:15:00 WIB
Puluhan Pelajar di Cianjur Keracunan MBG, Begini Respons Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menanggapi soal keracunan massal MBG di Cianjur. (Foto: Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons kejadian keracunan massal menimpa puluhan pelajar saat menyantap makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia mengimbau penyelenggara program MBG untuk lebih berhati-hati dalam menyediakan menu makanan.

Imbauan ini disampaikan Dedi Mulyadi usai insiden keracunan massal puluhan siswa MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur. 

Dedi meminta penyelenggara harus lebih memperhatikan kebersihan dan higienitas makanan sebelum didistribusikan ke sekolah.

"Jadi gini aja, ya ke depan para penyelenggaranya harus lebih berhati-hati," ujar Kang Dedi Mulyadi (KDM) sapaan akrabnya, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, penyelenggara MBG harus benar-benar memperhatikan kebersihan dan higienitas makanan MBG yang akan dikonsumsi pelajar.

"Katering yang membuat masakannya harus senantiasa mempertimbangkan aspek-aspek higienitas, keamanan siswa yang akan mengonsumsi itu. Jadi, pesan saya itu. Bila perlu ya sebelum dimakan siswa agar diperiksa," katanya.

Gubernur Jabar menuturkan, MBG merupakan program pemerintah pusat. Karena itu, Pemprov Jabar tidak memiliki kuasa untuk mengevaluasi terhadap penyelenggara MBG.

"Evaluasi kan bukan kewenangan provinsi. MBG kan program dari pemerintah pusat. Jadi yang mengevaluasi dari apa namanya lembaganya itu. MBG apa? Badan Gizi Nasional. Jadi yang mengevaluasi Badan Gizi Nasional. Jadi ada bidangnya," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut