get app
inews
Aa Text
Read Next : Razia PPKM Darurat, Petugas Tutup dan Segel 2 Tempat Hiburan Bandel di KBB

Puluhan Kader PPP KBB Positif Covid-19, Terpapar dari Klaster Keluarga

Sabtu, 10 Juli 2021 - 13:12:00 WIB
Puluhan Kader PPP KBB Positif Covid-19, Terpapar dari Klaster Keluarga
Ilustrasi. Corona virus.(Foto: Antara)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Puluhan kader DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB), positif terpapar Covid-19. Mereka terinfeksi virus Corona diduga dari klaster keluarga dan perjalanan dinas.

Dari puluhan kader itu, tujuh di antaranya pengurus inti DPC PPP KBB. Sedangkan satu dari tujuh pengurus inti itu anggota DPRD KBB yang terpapar Covid-19 seusai melakukan perjalanan dinas.

"Kami sudah menginventarisir kader dan pengurus yang terpapar Covid-19. Hasilnya ada tujuh pengurus inti distruktur partai yang terpapar," kata Ketua DPC PPP KBB Samsul Ma'arif, Sabtu (10/7/2021).

Dia menyatakan, kader diketahui terpapar seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di KBB. Sebagian besar kader terpapar dari klaster keluarga. Saat ini semuanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sebagai tindak lanjut dari kasus ini, ujar Samsul Ma'arif, DPC PPP KBB melakukan tracing ke pengurus tingkat PAC, ranting, keluarga, hingga tetangga dekat. Hasilnya ternyata cukup mencengangkan. Berdasarkan data yang diterima tercatat ada pengurus harian dan PAC di 9 kecamatan yang juga terpapar. 

"Kalau di total di sembilan kecamatan itu ada 53 orang yang dilaporkan terpapar Covid-19. Jumlah itu termasuk keluarga kader dan juga tetangga dekat," ujarnya.

Samsul Ma'arif menuturkan, berdasarkan data dari PAC dan pengurus harian (PH) yang paling banyak dilaporkan terpapar adalah dari Kecamatan Cikalongwetan 20 orang, Cisarua 7, Cipongkor 6, Cipatat 4 dan Parongpong 4. Kemudian Kecamatan Batujajar, Cipeundeuy, Ngamprah, dan Rongga masing-masing 3 orang. 

Sebagai perhatian DPC, pihaknya sudah menyalurkan bantuan sembako kepada kader dan pengurus yang sedang menjalani isolasi. Penyerahan bantuan mengacu pada data warga dan kader terpapar. Dirinya juga mengimbau kepada kader agar tetap menjaga prokes dan ikuti instruksi pemerintah selama PPKM Darurat diterapkan. 

"Kasus penyebaran masih tinggi, ini harus jadi perhatian semua kader. Tetap disiplin prokes supaya tidak terpapar, dan kita berdoa supaya COVID-19 segera berakhir," tutur Samsul.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut