Protes Tiket Kereta Api Jakarta-Bandung Naik, Warga Galang Dukungan Petisi Daring

BANDUNG, iNews.id - Warga memprotes kenaikan harga tiket kereta api Argo Parahyangan, jurusan Jakarta-Bandung. Untuk menggalang dukungan masyarakat terhadap aksi protes itu, sebuah petisi beredar luas di grup WhatsApp.
Petisi tersebut menuntut PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menurunkan harga tiket yang dianggap membebani.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, petisi tersebut baru dibuat delapan jam lalu melalui website Change.org. Petisi dibuat atas nama Helma Agustiawan. Hingga berita ini dibuat, tak kurang dari 42 orang menandatangani petisi ini.
Keterangan di petisi tersebut, Helma Agustiawan menulis keberatannya atas naiknya tarif KA Argo Parahyangan. Dia menulis, sebagai pengguna Kereta Api (KA) Argo Parahyangan Bandung Jakarta dan sebaliknya sangat keberatan dan terbebani atas kenaikan harga ekstrem dari harga tiket KA Argo Parahyangan.
Harga tiket kereta Argo Parahyangan kelas ekonomi naik dari Rp90.000 menjadi Rp150.000 dan eksekutif dari Rp120.000 menjadi Rp200.000.
"Kami yang berdomisili di Bandung dan mencari nafkah di Jakarta dan tidak ingin memenuhi Jakarta dengan kendaraan kami, dengan gas CO2, dengan berbagai dampak kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan," tulis keterangan dalam petisi itu.
"Kami menggunakan kereta api mendukung upaya pemerintah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang mengakibatkan kemacetan dan juga mengurangi konsumsi BBM yang banyak memakan subsidi dimana sangat membebani APBN," tulis dia.
Helma Agustiawan menggunakan kereta api untuk mengurangi beban pengeluaran sehingga bisa lebih hemat dan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Dia meminta agar Kementerian BUMN mengevaluasi kenaikan tarif yang dilakukan oleh PT KAI yang sangat membebani rakyat yang berusaha untuk menggunakan transportasi publik dan berhemat dalam pengeluaran konsumsi rumah tangga.
"Sudah banyak keluhan di sosmed terkait kenaikan harga ini, oleh karena itu kami membuat petisi ini sebagai wujud keberatan kami. Jika ini tidak disuarakan maka tidak akan ada penurunan harga kereta api yang membebani kami rakyat sebagai pengguna kereta api. Terakhir kami tekankan kembali, turunkan harga tiket KA Argo Parahyangan Bandung Jakarta, " tutup keterangan tersebut.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, terima kasih atas seluruh atensi dan harapan masyarakat kepada KAI selama ini.
Namun, Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung mengatakan, tarif KA komersial, dalam hal ini Argo Parahyangan sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan permintaan (demand) dari pelanggan.
Terkait tarif saat ini, kata dia, KAI mengikuti ketentuan yang berlaku. "Tarif tersebut juga selalu berada dalam TBB (Tarif Batas Bawah) dan TBA (Tarif Batas Atas) yang telah ditetapkan pemerintah," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung.
Mahendro Trang Bawono menyatakan, KAI juga selalu memberikan kemudahan bagi pelanggan, KAI juga rutin menyediakan event promo diskon tiket. Juga menyediakan Tarif Reduksi bagi lansia, infant, wartawan, dan berbagai instansi lainnya.
"Ke depan KAI akan terus meningkatkan fasilitas di stasiun maupun di atas kereta seperti peremajaan kereta, percepatan waktu tempuh, penambahan face recognition, dan inovasi pelayanan lainnya sehingga masyarakat akan semakin nyaman saat menggunakan kereta api," ujar Mahendro Trang Bawono.
Editor: Agus Warsudi