Profesor Unpad Sebut Semua Perempuan Berisiko Terpapar Virus Ini

BANDUNG, iNews.id - Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad Yudi Mulyana Hidayat menyebutkan adanya risiko bagi semua perempuan terpapar virus kanker serviks. Semua pihak diminta perlu memiliki kepedulian untuk melindungi perempuan dari kanker serviks.
“Setiap wanita berisiko, baik menikah, tidak menikah, baik anak-anak maupun orang tua. Karena virus ini sudah common,” ujar Prof Yudi saat menjadi pembicara pada diskusi Satu Jam Berbincang Ilmu “Pencegahan Promosi Kesehatan dan Penatalaksanaan Kanker Serviks” yang digelar Dewan Profesor Unpad dalam keterangan resmi Kanal Media Unpad.
Menurut dia, laki-laki memiliki peranan besar terhadap masuknya virus pada mulut rahim. Untuk itu, laki-laki pun perlu diikutsertakan dalam upaya pencegahan kanker ini.
“Selama ini kanker serviks dianggapnya wanita saja yang punya tanggung jawab padahal laki-laki besar pengaruhnya itu kenapa terjadinya kanker serviks,” ujar Prof Yudi.
Berdasarkan data Global Cancer Observatory, Indonesia berada pada urutan nomor satu penderita kanker serviks di Asia Tenggara, urutan kedua di Asia, dan urutan delapan di dunia.
Diperkirakan, setiap satu jam ada satu perempuan Indonesia yang meninggal akibat kanker serviks. “Jadi betul-betul banyak sekali kasusunya di kita. Sehingga betul-betul harus menjadi concern,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Unpad ini.
Menurut Prof Yudi, besarnya angka kematian akibat kanker serviks karena terlambatnya penanganan. Banyak pasien yang baru datang ke fasilitas kesehatan ketika sudah menderita kanker stadium lanjut.
“Jangan sampai datang ke fasilitas kesehatan ini dalam kondisi terlambat,” ujar Guru Besar Bidang Obstetri dan Ginekologi tersebut.
Editor: Asep Supiandi