Produk UMKM dan IKM Cimahi Tembus Pasar Asia, Eropa, dan Amerika
CIMAHI, iNews.id - Berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) asal Kota Cimahi sudah mampu menembus pasar global. Sebanyak 25 pelaku UMKM dan IKM yang sudah memasakan produk mereka ke berbagai negara di Asia, Eropa, dan Amerika.
"Ada 25 pelaku UMKM dan IKM dari Cimahi yang sudah go internasional. Produknya seperti makanan, handycraft, dan fashion," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi Sri Wahyuni, Sabtu (18/12/2021).
Sri Wahyuini menyatakan, keberhasilan produk UMKM dan IKM lokal Cimahi yang sudah merambah pasar luar negeri itu menjadi sebuah kebanggan. Apalagi di saat pandemi COVID-19, banyak usaha yang terdampak dan harus berhenti produksi akibat tidak ada pesanan.
Beberapa negara memesan produk UMKM dan IKM asal Kota Cimahi, seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Arab Saudi, Turki hingga Amerika Serikat. Produk-produk itu dikirim ke luar negeri dengan menggunakan jasa titipan. Artinya, pelaku UMKM dan IKM di Cimahi belum jadi eksportir secara mandiri.
"Memang belum jadi eksportir mandiri, tapi ke depan kami akan dorong agar bisa supaya keuntungan yang diperoleh bisa lebih besar lagi," ujar Sri Wahyuni.
Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan melakukan pelatihan dan pembinaan secara teknis maupun administrasi terhadap pelaku UMKM dan IKM. Seperti bagaimana tata cara ekspor, perhitungan biaya pengiriman, pengurusan berkas, administrasi, dll.
Kepala Bidang IKM Disdagkoperind Kota Cimahi Dessy Setiawati mengatakan, pemasaran secara daring juga menjadikan produk asal Kota Cimahi bisa dikenal hingga ke luar negeri. Terlebih sejak pandemi Covid-19, banyak transaksi pemasaran yang beralih ke digital.
"Pemasaran online itu kan tidak terbatas wilayah, makanya tidak jarang pasar luar negeri terbangun dari promosi dan transaksi secara digital melalui marketplace atau secara mandiri," kata Dessy Setiawati.
Editor: Agus Warsudi