Prihatin Kondisi Masjid Al-Jabbar Kertajati Majalengka, Komunitas ini Bersih-bersih

MAJALENGKA, iNews.id - Kondisi Masjid Al-Jabbar Kertajati Majalengka yang memprihatinkan, mencuri perhatian dari berbagai kalangan, khususnya warganet. Namun, hingga saat ini kondisi masjid yang berlokasi di Desa Babakan, Kecamatan Kertajati itu masih belum banyak berubah.

Prihatin dengan kondisi tersebut, komunitas sepeda di Majalengka yakni KOMIKA (Komunitas Sepeda Minion Majalengka) bersama komunitas Hujan Keruh melakukan aksi bersih-bersih Masjid Al-Jabbar, Minggu (29/1/2023). Namun, aktivitas dari para anggota dua komunitas itu masih terbatas, lantaran adanya beberapa kendala.

Baca Juga

Iyus Dipenjara gegara Aniaya Kuwu di Majalengka, Warga Galang Dana untuk Terpidana 

"Menyikapi viralnya Mesjid Al-Jabbar Kertajati yang dianggap kurang perawatan, KOMIKA sebagai salah satu komunitas sepeda merasa terpanggil. Namun, tidak banyak yang bisa dilakukan," kata Ketua KOMIKA, Tatang Mustari.

Dijelaskannya, ada beberapa titik yang tidak bisa dilakukan penanganan dengan melakukan alat kebersihan seadanya. Hal itu seperti kondisi di bagian saluran pembuangan air. 

Baca Juga

Diputus Bersalah, Penganiaya Kuwu di Ligung Majalengka Divonis 1 Bulan Penjara

"Ternyata dari mulai pembuangan tempat air wudhu dan toilet mengalami kemacetan saluran. Harus dilakukan pembongkaran, agar bisa dilakukan perbaikan saluran," ujar dia.

"Alhamdulillah, kami melakukan bersih-bersih sekaligus memberikan sumbangan alat kebersihan," lanjut dia.

Baca Juga

Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur, Status Buron Sopir Audi Hitam Dicabut

Melihat kondisi Masjid Al-Jabbar yang masih cukup memprihatinkan, ke depan diharapkan ada penanganan yang serius dari pihak terkait.

"Sebagai komunitas sepeda yang ada di Majalengka, minta kepada pemerintah, terutama Pemprov Jawa Barat untuk segera memperbaiki dan melakukan pemeliharaan rutin," kata Pembina Komika Uus Sudrajat.

Ketua Komunitas Hujan Keruh Embun menyebutkan, dari fisik bangunan, Masjid Al-Jabbar dinilai memiliki arsitektur yang indah. Namun sayang, lantaran tidak ada perawatan yang memadai, kondisi tersebut berubah jadi kurang sedap dipandang mata.

"Sempat ngobrol-ngobrol samal DKM, ternyata selama ini tidak ada perawatan. Sayang kan, udah keluar duit banyak, eh ternyata kondisinya seperti ini," ujar dia.

"Kalau pun ada komunitas yang melakukan giat di sini, kan tidak bisa menyeluruh. Seperti sekarang ini, ternyata kami ada hambatan saat mau membersihkan saluran air. Sehingga kami hanya bisa di bagian luar saja," kata dia.

Sementara itu, sorotan terhadap Masjid Al-Jabbar Kertajati yang tidak terawat sudah terjadi sejak sekitar 3 tahun lalu. Sorotan itu disampaikan warganet saat menyempatkan diri singgah untuk melaksanakan salat di masjid itu.

Editor: Asep Supiandi