Pria Paruh Baya di Cicurug Sukabumi Tewas dengan Darah Keluar dari Mulut

SUKABUMI, iNews.id - Penemuan mayat pria paruh baya di sebuah bengkel las yang berada di Kampung Legos RT 05/02, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (30/11/2022), menghebohkan warga sekitar. Saat ditemukan mulut korban mengeluarkan darah.

Camat Cicurug Ading mengatakan, korban bernama Noor Amin (63), warga Jalan Raya Gotong Royong RT 03/05, Kelurahan, Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, ditemukan oleh saksi bernama Kamal (65) sudah tergeletak di bengkel las milik Ibu Rosi pada pukul 07.30 WIB.

Baca Juga

Pencarian 13 Korban Hilang Akibat Gempa Cianjur Terus Dilakukan

"Korban ditemukan tewas dengan kondisi mulut mengeluarkan darah. Lalu warga langsung melapor kepada pemerintah desa dan Kecamatan Cicurug serta Polsek Cicurug," kata Camat Cicurug kepada MNC Portal Indonesia (MPI). 

Informasi yang diterima dari warga, ujar Ading, korban yang sebatang kara sudah 9 bulan terakhir menempati gudang bengkel las tersebut. Korban dikenal warga setempat karena sering mengikuti pengajian di majelis taklim di wilayah desa tersebut. 

Baca Juga

Diduga Rem Blong, Mobil Boks Pengangkut Logistik Gempa Cianjur Terguling

"Jadi biasanya gerbang gudang setiap pagi terbuka, tapi kali ini terlihat tertutup, sehingga masyarakat bertanya dan akhirnya setelah diperiksa ternyata korban sudah tergeletak di bawah," ujar Ading. 

Baca Juga

Bacaleg dan Kartini Perindo Selurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur di 2 Titik Pengungsian

Korban diperiksa oleh Polsek Cicurug didampingi tim medis dan Satpol PP Kecamatan Cicurug serta unsur Koramil dan Desa Nyangkowek. "Hasil pemeriksaan tim medis dan pihak kepolisian, di tubuh korban tidak ditemukan luka akibat benda senjata tajam," tutur Camat Cicurug. 

Berdasarkan keterangan dari saksi atau warga setempat yang merupakan teman korban, sehari sebelum meninggal dunia, korban ini sering mengeluhkan sakit sesak napas. 

Baca Juga

Kartini Perindo Prihatin Pengungsi Gempa Cianjur di Jamaras Sempat Tak Dapat Bantuan

"Korban meninggal dunia, kemungkinan dari sakit yang diderita oleh korban. Adapun darah yang keluar dari mulutnya itu, disinyalir dari pecahnya pembuluh darah," ucap Ading.

Editor: Agus Warsudi