Pria Ini Korbankan Diri demi Selamatkan Pengunjung Wanita di Wahana ZipLine

SAN DIEGO, iNews.id - Joaquin Romero (32), pahlwan sejati. Dia rela mengorbankan diri dan nyawanya demi menyelamatkan pengunjung yang terjebak di wahana permainan ZipLine setinggi 30 meter.

Peristiwa heroik sekaligus tragis ini terjadi di La Jolla Zoom ZipLine, Pauma Valley, California pada akhir Oktober 2021 lalu. Korban Joaquin merupakan pekerja di wahana permainan itu.

Baca Juga

5 Fakta Tabrakan di Tol Cipali yang Tewaskan Dekan Fapet UGM, Nomor 3 Ngeri

Tiba-tiba, Joaquin melihat seorang wanita meluncur ke lintasan saat perangkat wahana sedang dipasang. Romero yang melihat itu langsung memegang pengaman yang terpasang di tubuh wanita tersebut untuk menghentikannya. 

Malang, Joaquin malah tertarik terbawa meluncur ke lintasan ZipLine. Joaquin lalu terjatuh dari ketinggian 30 meter. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong. Joaquin meninggal pada Senin 1 November 2021. 

Baca Juga

Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, soal Polisi Diminta Tetapkan Danu Tersangka, Ini Kata Kuasa Hukum

Saksi mengaku melihat Joaquin Romero dan pengunjung wanita tersebut bergantung pada lintasan ZipLine setinggi 30 meter di atas permukaan tanah. Joaquin mungkin berpikir jika kelebihan beban dapat menyebabkan kejadian fatal bagi dirinya dan wanita tersebut. 

Baca Juga

Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Gegara Bersihkan Bak di TKP, Danu Diperiksa 5 Hari Berturut-turut

Dengan pemikiran itu, Joaquin nekat mengorbankan diri dengan melepaskan pegangan pada tali dan terjun bebas ke daratan dari ketinggian 30 meter. Wanita itu pun selamat.

Dilansir dari Daily Mail, petugas pemadam kebakaran California harus menggunakan sistem tali sudut rendah untuk mengevakuasi Romero. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Sharp Memorial di San Diego. 

Baca Juga

Diduga Tabrak Truk, Mobil Rombongan Dosen UGM Ringsek di Tol Cipali

Pihak rumah sakit memberikan pernyataan mengenai penyebab kematian Romero. “Korban meninggal karena hantaman benda tumpul saat mendarat dan beberapa cedera lainnya,” kata pihak Rumah Sakit Sharp Memorial.

Editor: Agus Warsudi