PPKM Darurat Picu Kreativitas, Guru SMP di Majalengka Ubah Limbah Jadi Boneka Corona
“Figurnya menyeramkan, gitu. Sebab sekarang lagi ramai-ramainya dampak Covid ataupun virus Corona itu, sehingga saya berinisiatif kenapa tidak saya mengambilkan figur yang hantu-hantu ini, gitu. Supaya lebih menyeramkan. Bisa dikatakan wayang corona,” tutur Maya Berlin.
Kehadiran wayang boneka corona bukan akhir dari karya Maya Berlin. Lewat karyanya itu, dia pun berkeinginan untuk menjadi media pembelajaran bagi anak-anak tentang Covid-19 tersebut.
“Sebetulnya ini rencananya ingin sosialisasi tentang Corona juga, tapi kan penontonnya sekarang tidak boleh berkerumun karena PPKM. Ya akhirnya, sementara saya buatkan dulu aja,” ucapnya.
Untuk cerita, ujar Maya, nanti berisi komedi dan humor. Karena sasaran dari cerita pewayangan ini, anak-anak. "Biar lebih mudah dipahami kalau pake komedi. Ceritanya juga tidak ambil dari cerita pewayangan,” ujar Maya Berlin.
Editor: Agus Warsudi