Positif Rapid Antigen, Belasan Calon Penumpang Batal Terbang dari Bandara Husein
BANDUNG, iNews.id - Otoritas Bandara Husein Sastranegara Bandung melarang belasan calon penumpang yang positif Covid-19 setelah menjalani rapid antigen. Berdasarkan rapid test antigen, setiap hari ditemukan 3-5 orang calon penumpang positif.
"Rata-rata setiap hari ada tiga sampai lima orang yang dinyatakan positif, setelah sebelumnya menjalani test rapid antigen di Bandara Husein Sastranegara Bandung," kata Executive General Manager Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara Bandung R Iwan Winaya Mahdar kepada MNC News Portal, Kamis (24/12/2020).
Aturan rapid antigen berlaku untuk penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke enam bandara di Pulau Jawa, termasuk Bali. Aturan ini berlaku sejak tiga atau empat hari terkahir, sejak keluarnya Surat Edaran BNPB terkait libur Nataru.
"Kalau yang positif rapid antigen di pastikan tidak bisa terbang," tegas Iwan. Hal itu, sesuai dengan surat edaran BNPB. Di mana mereka yang bisa melakukan penerbangan adalah yang negatif rapid antigen. Masa berlaku rapid antigen sendiri 3x24 jam.
Kendati terdeteksi belasan orang positif, namun secara persentase, lanjut Iwan, jumlahnya masih di bawah 1 persen, yaitu 3 hingga 5 orang untuk sekitar 600 orang penumpang per hari.
Sementara ketika ditanya apakah ada calon penumpang yang positif swab untuk penerbangan ke Bali, Iwan mengaku, untuk hasil swab pihaknya tidak mengetahui. Karena hasil swab langsung dikirim ke email calon penumpang bersangkutan.
Diketahui, total enam rute penerbangan dari Bandung yang mesti menyertakan hasil swab dan rapid test antigen. antara lain, Bandung ke Denpasar (Bali) untuk swab. Sementara rapid antigen Bandung ke Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Halim Perdana Kusuma, dan Adi Sumarmo International Airport.
Menurut dia, untuk memfasilitasi masyarakat, Bandara Husein Sastranegara Bandung telah bekerja sama dengan pihak ketiga menyediakan fasilitas swab PCR. Fasilitas ini ada di lantai 2 bandara dengan biaya Rp750.000. Sedangkan rapid antigen dengan biaya Rp170.000.
Untuk PCR swab, kata dia, pelayanan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Hasil PCR Test dapat selesai 1 hari. Sedangkan rapid test Antigen, hasilnya 15 hingga 30 menit. Layanan ini beroperasi setiap hari 06.00 hingga 17.00 WIB.
Editor: Agus Warsudi