BANDUNG, iNews.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang menyelidiki kasus kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Cirebon di dekat alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Penyelidikan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan dua orang itu.
"Untuk penyebab kecelakaan itu masih kita dalami. Nanti kan kami cocokkan dengan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) ataupun dari keterangan saksi dan juga si pengendara (dump truk) tersebut," kata Kasatlantas Polres Sumedang AKP AKP Eryda Kusumah dikonfirmasi melalui telepon.
Korban Tewas Kecelakaan di Tanjungsari Sumedang Jadi 2 Orang, Ini Identitasnya
Disinggung tentang dugaan sementara bahwa dump truk nopol Z 9355 HB yang dikendarai Deni Santoso hilangan kendali akibat rem blong, AKP Eryda kembali menegaskan, hal itu masih didalami.
"Nanti (penyebab pasti kecelakaan) penyelidikan lebih lanjut. Kalau sudah ada hasilnya, nanti kami sampaikan ke rekan media," ujar AKP Eryda.
Kerumunan Massa Jadi Penyebab Kota Bandung Zona Merah Lagi
Kasatlantas Polres Sumedang menuturkan, korban meninggal dunia dua orang. Satu meninggal di lokasi kejadian dan satu lagi meninggal dunia dalam penanganan medis di RSUD Sumedang. "Yang luka berat satu dan luka ringan lima," tutur Kasatlantas Polres Sumedang.
Beredar Pesan Berantai Semua RS di Bandung Penuh Pasien Covid-19, Ini Kata Dinkes
AKP Erdy juga enggan membenarkan terkait kabar bahwa Caca, anggota DPRD Sumedang di mobil Pajero juga menjadi korban dalam kecelakaan ini.
"Kami masih dalami untuk info yang mobil Pajero hitam itu. Nanti kami kabari lebih lanjut untuk info siapa-siapanya," kata AKP Eryda.
Elf Tabrak Truk di Tol Cipali yang Tewaskan 10 Orang Diduga Travel Bodong
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya dekat alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diduga akibat dump truk mengalami rem blong, Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat peristiwa ini, satu orang tewas, dua luka berat, dan lima luka ringan.
Penyebab Laka Maut Elf Tabrak Truk di Tol Cipali yang Tewaskan 10 Orang Masih Misteri
Dalam tiga video amatir yang direkam netizen lalu beredar dan viral di media sosial terlihat beberapa korban kecelakaan tergeletak di jalan. Beberapa kendaraan lain yang terlibat kecelakaan.
Kaca kendaraan-kendaraan itu hancur berserakan. Terlihat juga ada dump truk Fuso nopol Z 9355 HB yang dikendarai Deni Santoso terperosok ke parit di tepi jalan.
Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dilantas) Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan kecelakaan maut itu berawal dari dump truk dengan nopol Z 9355 HB yang dikendarai Deni Santoso melaju dari arah Bandung menuju Sumedang.
Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba, dump truk menabrak lima kendaraan lain, yakni dua motor, satu minibus Pajero, angkutan kota, dan satu truk engkel. "Akibat kejadian ini, satu meninggal dunia, dua luka berat, dan lima luka ringan," kata Eddy.
Dugaan sementara, ujar Kombes Pol Eddy, kecelakaan ini disebabkan oleh dump truk kehilangan kendali lantaran rem tak berfungsi saat melaju kencang di jalan menurun.
Namun untuk memastikan penyebab kecelakaan, petugas Satlantas Polres Sumedang telah mengamankan pengemudi truk Deni Santoso yang menabrak lima kendaraan tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Penyebabnya masih kami dalami," ujar Kombes Eddy.
Editor: Agus Warsudi