Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Debt Collector di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNews.id - Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan penyelidikan kasus pengeroyokan terhadap dua debt collector atau penagih utang yang dilakukan oleh puluhan warga Jalan Syekh Abdul Muhyi, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/4/2021). Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa itu.

Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, dalam insiden penganiayaan tersebut mengamankan dua debt collector dari amukan massa. Selain itu, polisi juga mengamankan tiga unit motor milik debt collector ke Mapolres Tasikmalaya Kota. 

Baca Juga

Pria Mengaku Anggota BNN Todongkan Pistol ke Warga di Sukabumi

"Kondisi kedua korban luka-luka. Kedua debt collector itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

AKP Setiawan Adi mengemukakan, dugaan awal permasalahan yang memicu insiden penganiayaan itu bermula ketika ada pemeriksaan sepeda motor milik warga oleh debt collector pada Sabtu (3/4/2021) lalu. 

Baca Juga

Ibu dan Dua Anak Tewas di Cipatat, Polisi Temukan Surat Wasiat Korban

"Kemudian, pemilik sepeda motor dan warga melakukan penyerangan ke tempat kumpul debt collector pada Rabu (7/4/2021)," ujar AKP Septiawan Adi Prihartono.

Baca Juga

Ini Kronologi Lengkap Penemuan Ibu dan Dua Anak Tewas di Cipatat

Diberitakan sebelumnya, warga mengeroyok dua debt collector di Jalan Syekh Abdul Muhyi, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/4/2021).

Selain itu, warga juga melemparkan tiga unit motor  milik debt collector itu ke jurang di bawah jembatan. Tiga sepeda motor itu sempat dirusak warga. 

Baca Juga

Sebelum Tewas Gantung Diri, Ibu di Cipatat Diduga Habisi Nyawa Dua Anaknya

Beruntung petugas polisi dari Polsek Kawalu dan Polres Tasikmalaya Kota segera datang ke lokasi kejadian sehingga dua debt collector selamat dari amuk massa. Aksi main hakim sendiri tersebut direkam video oleh warga dan viral setelah diunggah ke media sosial. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, keberadaan debt collector di lokasi kejadian membuat warga resah karena sering memberhentikan motor milik warga yang melintas. Kawanan debt collector tersebut memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan warga.

Baca Juga

Tragis, Pulang Kerja Suami di Cipatat Temukan Istri dan Dua Anaknya Tewas

Dalam video amatir terlihat seorang pria yang diduga debt collector dihajar seseorang. Pria bertubuh gempal mengenakan kaus oranye dan celana jins selutut meminta ampun. Namun tetap dihajar warga hingga babak belur.

Yoyok Prayogo, warga, sebelum kejadian, para debt collector berkumpul tak jauh dari warung. Debt collector itu mencegat motor seorang warga. Tidak berapa lama, datang puluhan warga. "Mereka melakukan penyerangan dan memukuli debt collector dan membuang tiga motor ke bawah jembatan," ujar Yoyok.

Editor: Agus Warsudi