Polemik #ReneOut, Kebebasan Berekspresi Bobotoh Patut Dihargai, Farhan: Jaga Kemurniannya

BANDUNG, iNews.id - Polemik petisi bobotoh Persib Bandung yang meminta pelatih Robert Rene Alberts dipecat karena selama mengarungi kompetisi Liga 1 2021, Maung Bandung belum menunjukan hasil memuaskan, jadi sorotan. Pascapetisi dilayangkan, hasil laga Persib yang tak membuahkan hasil maksimal, jadi pertimbangan layak tidaknya Rene diberhentikan.

Anggota DPR dari Fraksi NasDem Muhammad Farhan angkat bicara terkait polemik petisis #ReneOut itu. Farhan menilai, petisi tersebut harus menjadi dinamika demokrasi antara bobotoh dengan manajeman ke arah lebih baik. 

Baca Juga

Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Ini Detail Hasil Pemeriksaan ke-14 Kali Yosef 

Bahkan, kata Farhan, sikap manajeman Persib Bandung memberi batasan tertentu untuk mengevaluasi pelatih, harus menjadi motivasi bagi bobotoh dan pemain.

"Manajemen Persib selalu punya ukuran kuantitatif tegas. Saya percaya, penggantian pelatih bukan solusi terbaik. Namun petisi #ReneOut adalah hak kebebasan berekspresi bobotoh yang patut dihargai," kata Farhan dalam keterangan persnya, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga

6 Fakta Kasus Pinjol Ilegal yang Diungkap Polda Jabar, Nomor 5 Teror dan Caci Maki

Farhan menyatakan, Persib bisa juara Liga 1 2014 dan Piala Presiden 2015 karena secara konsisten pelatih Jajang Nurjaman dipertahankan dan diperkuat sejak musim 2012-2013. Maka, manajemen Persib harus menjaga konsistensi Rene dan memberikan penguatan kepada skuat Maung Bandung.

Baca Juga

Danlanud Husein Sastranegara Bandung Kini Dijabat Kolonel Pnb I Gusti Putu Setia D

"Persib perlu menang dan juara. Hanya itu yang ada di benak dan hati semua bobotoh. Kemampuan dan keahlian manajerial dan sport science semua sudah lengkap dimiliki oleh Persib," ujar Farhan.

"Kita sebagai supporter (bobotoh) tidak memiliki kemampuan yang selengkap tim Persib. Tapi hati (bobotoh) 100 persen untuk Persib. Maka hasil yang ditunggu harus juara," tuturnya.

Baca Juga

Terima Kunjungan 8 Tentara AS, Pangdam Siliwangi Hidangkan Menu Khas Sunda Nasi Honje

Farhan mengimbau bobotoh terus menciptakan kondisi suporting system (sistem dukungan) bagi manajeman dan pemain untuk mengubah keadaan. Dari pertandingan terakhir, Persib Bandung menang 2-0 usai mengalahkan Bhayangkara FC. 

Baca Juga

Mahfud MD Imbau Korban Tak Usah Bayar Pinjol Ilegal, Ini Kata Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar

"Maka (kemenangan itu) harus menjadi pecut bagi tim Persib untuk membuktikan yang terbaik. Polemik #ReneOut ini juga, harus dijaga kemurniannya sebagai suara bobotoh," ucap Farhan.

"Jaga bersama (aspirasi bobotoh) dari penunggangan kepentingan di luar Persib sebagai klub sepak bola kebanggaan kita semua. Supporter (bobotoh) dan klub tidak mungkin lepas, ada keterkaitan yang tidak terpisahkan. Maka proses pendewasan harus berjalan di kedua belah pihak, baik klub nya maupun supporter-nya," ujarnya.

Klub, tutur Farhan, diharapkan lebih terbuka kepada bobotoh. "Supporter (bobotoh) harus bisa memberikan  dukungan terukur yang justru akan meningkatkan prestasi klub. Jangan membabi buta terhadap satu sama lain. Malah bisa saling merugikan," tutur Farhan.

Editor: Agus Warsudi