Pohon Besar Tumbang di Jalan Raya Cipanas-Puncak Cianjur, Lalu Lintas Macet

CIANJUR, iNews.id - Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kampung Gunung Lanjung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jumat (14/10/2022). Akibatnya, lalu lintas kedua arah di jalur nasional tersebut sempat tersendat.

Beruntung persitiwa yang terjadi seusai diterjang angin kencang dan hujan berintensitas tinggi ini tak menimpa kendaraan yang melintas. 

Baca Juga

Tetap Membandel, PKL di Lembang KBB Ditertibkan, Pedagang Sempat Menolak

Seorang pengendara motor, Johan (38) mengatakan peristiwa pohon tumbang terjadi saat melintas di ruas jalan itu. Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian itu. Hanya saja, kabel listrik yang membentang di kawasan itu putus akibat tertimpa pohon.

"Kejadiannya beberapa saat setelah saya melintas, beruntung tidak menimpa kendaraan karena sempat tertahan kabel listrik. Karena, beban pohon cukup berat, akhirnya kabel listrik putus," kata Johan, kepada wartawan.

Baca Juga

Nama Warga KBB Dicatut Jadi Anggota Parpol Terus Bertambah

Selain mengakibatkan listrik padam, kata Johan, pohon tumbang juga menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah, baik dari arah Cipanas, Puncak ataupun sebaliknya.

"Ada juga satu unit mobil pikap yang tersangkut, saat memaksakan melintasi pohon tumbang. Hingga menyebabkan mobil bermuatan karung itu berdiri, ban bagian depannya tersangkut. Tapi, tidak ada korban," ujarnya.

Baca Juga

ABK asal Cirebon yang Hilang di Laut Irlandia Sempat Kirim Chat, Isinya Bikin Meleleh

Johan mengatakan, kejadian pohon tumbang di kawasan itu cukup sering terjadi dan membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.

"Seharusnya ada penanganan khusus dari dinas terkait, karena sepanjang ruas jalan tersebut banyak pohon yang berusia tua dan rawan tumbang," ujarnya.

Kapolsek Cugenang, Kompol L Woro Wuryani mengatakan kepolisian dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PLN Cianjur langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

"Untuk arus lalu lintas kita lakukan sistem buka tutup, agar penanganan tetap dilakukan dan tidak terjadi antrean kendaraan yang panjang dari kedua arah," ujar Woro. 

Editor: Asep Supiandi