Pilu, Driver Ojol Korban Toyota Harrier Maut Tak Sempat Belikan Baju Lebaran 3 Anaknya

BANDUNG, iNews.id - Irwanto (43 tahun), driver ojek online (ojol), korban tewas kecelakaan di Jalan BKR, depan Masjid An-Nur, Kota Bandung, tak sempat membelikan baju lebaran untuk ketiga anaknya. Irwanto tewas ditabrak mobil SUV Toyota Herrier yang dikemudikan Satria Kusumah Wardana (30 tahun) dalam kondisi mabuk.

Mira Yuliana, adik almarhum mengatakan, kakaknya sempat berjanji untuk membelikan baju lebaran untuk ketiga anaknya. Janji tersebut tidak dapat dilaksanakan karena kini meninggal dunia akibat kecelakaan. 

Baca Juga

Jadi Tersangka, Pengemudi Toyota Harrier Tabrak Driver Ojol Dijerat Pasal Berlapis

"Almarhum janji mau beli baju lebaran buat anak-anaknya," kata Mira Yuliana di Jalan Maleber Utara, Kota Bandung, Senin (1/3/2024).

Juni Haryanto, adik kedua korban menuturkan, saat ini keluarga fokus menjaga kondisi psikologi ketiga anak almarhum. Mereka berupaya agar sepeninggal orang tuanya, anak-anak korban tetap bersekolah. 

Baca Juga

Sopir Mobil SUV Mabuk Tabrak Driver Ojol hingga Tewas di Bandung Terancam 6 Tahun Penjara

"Anak-anak almarhum syok luar biasa. Kami lagi berupaya menenangkan," kata Juni.

Duka mendalam terlihat jelas di raut wajah Munirah (62 ahun) ibu kandung Irwanto yang tewas ditabrak mobil Toyota Harrier pada Sabtu (30/3/2024) dini hari. Matanya bengkak, air matanya jatuh saat bercerita mengenang anak pertamanya tersebut.

Munirah, terkejut saat mendengar anak pertamanya itu tewas  akibat ditabrak mobil Toyota Harrier di Jalan BKR depan Masjid An-Nur, Kota Bandung. Satu hari sebelum kejadian, korban berperilaku tidak biasa.

"Kalau mau pergi biasanya sesudah buka (puasa). Tapi ini siang-siang udah pergi," kata Munirah.

Munirah sempat menanyakan kepada korban alasan berangkat lebih awal dari biasanya. Korban menjawab ingin mencari rezeki lebih menjelang lebaran. "Mau cari rezeki," ujar Munirah menirukan perkataan Irwanto.

Munirah sempat mengingatkan anaknya untuk berhati-hati saat mengojek. Hingga akhirnya, Munirah menerima kabar duka saat sahur bahwa anaknya kecelakaan dan meninggal dunia. 

Saat mengetahui anaknya meninggal dunia, Munirah sempat pingsan, tidak percaya anaknya telah tiada.

Sementara itu, Dedi, teman korban yang berprofesi ojol, menyampaikan, almarhum meninggalkan tiga anak, yaitu, Muhammad Rizky Pratama (16), Dessafa Sakhi (11) dan Muhammad Alif Hafizh (7 tahun). Sedangkan istri almarhum Pepi Duto, terlebih dulu meninggal dunia pada 2019 karena sakit. 

"Irwanto sempat bekerja di pabrik di Cikarang memilih resign dan kembali ke rumah ibunya yang sudah lama tinggal sendirian," kata Dedi.

Editor: Kurnia Illahi