Piala Menpora 2021, Wakil Wali Kota: Bonek Dilarang Datang ke Kota Bandung

BANDUNG, iNews.id - Pemkot Bandung melarang Bonek atau kelompok pendukung (suporter) kesebelasan Persebaya Surabaya datang ke Kota Bandung. Untuk mencegah Bonek datang ke Bandung, pemkot telah berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama Polrestabes dan Polresta Bandung.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menanggapi video Bonek datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Bandung viral di media sosial beberapa hari lalu.

Baca Juga

Tepergok Curi Mobil Pikap di Purwakarta, Begal Kelompok Lampung Diringkus Polisi 

"Kami sudah minta bobotoh juga membantu menyampaikan kepada mereka (Bonek) tidak perlu datang ke sini (Kota Bandung). Jangan sampai ada suporter nekat masuk dan melanggar aturan Piala Menpora 2021," kata Yana di Balai Kota Bandung, Senin (22/3/2021). 

Yana mengemukakan, video viral bonek datang ke Bandung belum bisa dipastikan kebenarannya. Jika itu terjadi, Bonek datang ke Bandung, dipastikan akan langsung dikembalikan ke daerah asalnya.

Baca Juga

Polisi Tangkap 5 Anggota Ormas Pelaku Pengeroyokan di Arjasari Bandung

"Jadi kalaupun dia (Bonek) datang ke sini, kita upayakan langsung dikembalikan. Kalau sampai ada apa-apa, kan Piala Menpora berhenti. Liga (Liga 1 2021) tidak bisa digulirkan. Kan ini (Piala Menpora) percobaan, nanti yang rugi klubnya juga," ujar Yana.

Baca Juga

Hasil SNMPTN 2021 Diumumkan Sore Pukul 15.00 WIB, Cek Linknya di Sini

Pemkot Bandung, tutur Wakil Wali Kota, telah bertemu dengan PT Persib Bandung BB untuk membahas soal suporter Persib Bandung. Selama Piala Menpora 2021 berlangsung, bobotoh diminta tidak nekat ke luar kota untuk menonton Persib Bandung bertanding. 

Yana menuturkan, untuk mengantisipasi para Bonek datang ke Bandung, pemkot mendorong agar PT PBB dan PT KAI berkomitmen untuk dapat menghadang suporter datang dan ke luar kota. 

Baca Juga

Luxio Tabrak Belakang Kendaraan Lain di Tol Cipali, 2 Tewas Tergencet Kabin

"Enggak ada ruang untuk mereka (suporter) kesebelasan dari daerah lain. Percuma, (suporter) tidak boleh menonton atau mendekati (stadion). Kami sudah sepakat," tutur Wakil Wali Kota Bandung. 

Baca Juga

Akun dan Rekening Pasangan Mesum ala Hotel di Bogor Diblokir

Diberitakan sebelumnya, sebuah video berisi rekaman sekelompok Bonek, suporter Persebaya Surabaya datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, viral di media sosial. Video itu mengundang kecaman dari warganet.

Terkait video viral tersebut, Polresta Bandung mengecek kebenarannya dengan mendatangi lokasi. Jika benar mereka datang ke Si Jalak Harupat, petugas akan menindak tegas mereka. 

Sebab, selama babak penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, digelar tanpa penonton. Aturan ini ditetapkan karena turnamen digelar di tengah pandemi Covid-19. 

Sehingga ketiadaan penonton bertujuan untuk menghindari klaster penularan Covid-19 dari turnamen sepak bola tersebut.

Dalam video berdurasi 00.09 detik yang diunggah akun Instagram @serdadumerahputih_1945 itu, tampak belasan remaja, yang diduga kuat Bonek, pendukung kesebelasan Persebaya Surabaya duduk-duduk di depan sebuah bangunan.

Dugaan para remaja itu merupakan Bonek karena mereka berbincang dalam bahasa Suroboyoan. Di dalam video juga tertulis kalimat, "kulo nuwun bandung".

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, video itu bukan di sekitar Stadion Si Jalak Harupat. Namun, untuk memastikan benar atau tidak, personel Polresta Bandung akan mengecek setiap lokasi yang kemungkinan didatangi suporter kesebelasan yang bertanding di Stadion si Jalak Harupat.

"Kami akan cek dulu. Wilayah (Stadion) Jalak Harupat tidak seperti di video ini," kata Kapolresta Bandung kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021). 

Jika dilihat sepintas berdasarkan video, ujar Kombes Pol Hendra, bisa saja mereka merupakan Bonek, pendukung Persebaya Surabaya. Namun, hal ini akan terlebih dahulu dipastikan oleh polisi. 

"Dari pakaian warna ijo kemungkinan ini Bonek. Sepertinya rencana mengarah ke Jalak Harupat," ujar Kombes Pol Hendra.

Diketahui, Stadion Si Jalak Harupat akan digunakan sebagai lokasi laga babak penyisihan Grup C. Terdapat lima kesebelasan yang bakal berlaga di stadion ini, antara lain, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, PSS Sleman, dan Madura United.

Editor: Agus Warsudi