Petani di Subang Ekspor 25 Ton Kopi ke Mesir lewat Skema Imbal Dagang
SUBANG, iNews.id - Petani kopi yang tergabung dalam Koperasi Gunung Luhur Berkah di Kabupaten Subang mengekspor 25 ton kopi ke Mesir. Transaksi ekspor robusta kopi itu menggunakan skema imbal dagang.
Para petani di Desa Leuwinutug, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang tidak menerima uang tanai melainkan dibayar oleh 25 kurma dengan nilai sama Rp900 juta.
Kedutaan Besar Mesir untuk Indonesia didampingi staf Khusus Menteri Perdagangan (Mendag) Bara Krishna Hasibuan mengunjungi Koperasi Gunung Luhur Berkah untuk melihat proses pengolahan kopi sebelum diekspor.
"Skema imbal dagang ini digunakan karena adanya kesulitan finansial yang dialami Mesir," kata Miftahudin, petani kopi.
Editor: Agus Warsudi