Pesona Bunga Edelweis Bakal Hiasi Buper Cidewata Majalengka
MAJALENGKA, iNews.id - Satu tahun sejak digelar Festival Edelweis di Bumi Perkemahan (Buper) Cidewata, Blok Sadarehe, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jabar, kini ratusan bunga edelweis menunjukkan pesonanya. Meskipun tidak semuanya hidup, tetapi tidak sedikit yang tumbuh subur dengan daun cukup lebat.
Penanggung Jawab Pemegang SK Demplot Edelweis Yus Surasa mengatakan, setelah satu tahun lalu, edelweis jenis longifolia paling bagus pertumbuhannya.
Ada empat jenis edelweis, kata Yus, anaphalis longifolia, anaphalis javanica, anaphalis fiscida, dan anaphalis maxima. Yang paling bagus pertumbuhannya, berjenis longifolia.
"Di sini, istimewanya teh karena ada jenis maxima. Ini (maxima) aromanya sangat tajam dan tampilannya bagus, daunnya besar. Sejauh ini kami cari data di pegunungan lain ada atau tidak,” kata Yus, Kamis (29/10/2020).
Dalam perjalanannya, ujar Yus, selama satu tahun lebih, beberapa hari sejak ditanam massal pada festival tahun lalu, jenis edelweis longifolia sempat berbunga. Sedangkan jenis maxim, belum menunjukan bunganya yang cantik.
“Longifolia sudah berbunga dan beradaptasi, cukup bagus. Sebenarnya di sini ada lima jenis. Nah yang terakhir ini merupakan perpaduan dari dua jenis tadi. Ini masih dilakukan penelitian,” ujar dia.
Yus menuturkan, pembudidayaan edelweis sampai saat ini masih terbilang langka. Kalaupun ada, sebagian besar sebatas memelihara, tanpa budidaya. “Karena tanaman ini langka dan banyak sekali gangguan, sehingga perlu dibudidayakan,” tutur Yus.
Rencananya, ungkap dia, awal tahun depan akan kembali dilakukan penanaman 3.000-5.000 bibit edelweis di Buper Cidewata. Penanaman edelweis sengaja dilakukan awal bulan dengan harapan ketika memasuki musim kemarau akan tumbuh bunga.
“Muncul bunga itu biasanya ketika masuk musim kemarau. Kami targetkan akan menanam antara 3.000 sampai 5.000 bibit lagi. Lahan (untuk budidaya secara keseluruhan) 1 sampai 2 hektare. Sekarang baru setengahnya,” ujar dia.
Penamaman edelweis tersebut, kata Yus, bekerja sama dengan pengelola Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang menggandeng kelompok Ciremai Bakti.
Editor: Agus Warsudi