Perjuangan KH Ahmad Sanusi, Keluar Masuk Penjara demi Kemerdekaan
Selanjutnya ketika mengajar di Pesantren Genteng Babakansirna, ujar Neni, KH Ahmad Sanusi melahirkan santri angkatan kedua menjadi ulama-ulama besar di antaranya, Ajengan Abdullah bin Nuh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ghozali dan Al-Ihya Bogor, Ajengan Damiri Yusur Laujiri Pendiri Pondok Pesantren Ipari Wanaraja Garut, Ajengan Badruddin Pendiri Pondok Pesantren Kadudampit dan lain-lain.
"Ketika mengajar di Pesantren Gunungpuyuh melahirkan santri angkatan ketiga menjadi ulama-ulama besar, di antaranya, Ajengan Dadun Abdul Qohhar Pendiri Pesantren Ad-Dakwah Cibadak Sukabumi, Ajengan Khoer Apandi Pendiri Pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, Muttaqin Pendiri UNISBA Bandung, Ajengan Maksum Pendiri Pondok Pesantren Bondongan Bogor, Prof KH lbrahim Husein, LML Pendiri dan Rektor pertama lI serta pernah menjadi Ketua Majelis Fatwa MUI Pusat, Ajengan Rukhyat Pendiri Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, Ajengan lshak Farid Pimpinan Pondok Pesantren Cintawana Singaparna Tasikmalaya, Ajengan Irfan Hilmi Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Kabupaten Ciamis, Ajengan Soleh Iskandar Tokoh militer, KH Syamsuddin mantan Kanwil Depag Provinsi Jawa Barat dan lainnya," ujar Neni.
Editor: Asep Supiandi