Perjalanan Panjang Pencarian Enuh Nugraha Alumnus Teknik Kelautan, Netizen Salut kepada Alumni ITB
BANDUNG, iNews.id - Upaya pencarian terhadap Enuh Nugraha (49), alumnus Fakultas Teknik Keluatan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah berlangsung lama. Para almuni Teknik Kelautan ITB kehilangan jejak Enuh sejak 2017 lalu.
Cerita tentang perjalanan panjang mencari Enuh disampaikan Semedi Usrin, teman seangkatan Enuh di Fakultas Teknik Kelautan ITB 97 dalam unggahan di kanal YouTube, @SinauHurip.
Untuk diketahui, Semedi Usrin ternyata profesor kelautan, peneliti senior di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Semedi Usrin menanggalkan semua atribut saat datang ke Kudus untuk menjemput Enuh, sahabat masa muda yang naik angkot bersama saat kuliah dulu.
Sedangkan Irfan Sandi Kusumah, wiraswasta, jauh-jauh dari Garut meluangkan waktu ke Bandung terus berangkat ke Kudus Jawa Tengah bersama Semedi Usrin dan Aditya Zulkarnain.
Semedi Usrin mengatakan, teman-teman satu angkatan 97 Fakultas Teknik Kelautan ITB telah mencari Enuh Nugraha sejak 2017. Saat itu, Teknik Kelautan ITB 97 membuat grup di media sosial Facebook. Namun, Enuh Nugraha tak masuk grup itu. Mulailah teman-teman seangkatan mencari Enuh Nugraha.
"Intens mencari setelah Reuni 2017, 20 tahun angkatan 97. Ketahuan, loh ini Enuh Nugraha gak ada. Gitu kan. Dari situ lah dicari-cari," kata Semedi Usrin.
Menurut Semedi, satu angkatan di Fakultas Teknik Kelautan ITB tidak banyak hanya 32 orang. Karena itu, semua alumni mengenal semuanya. Setelah ada grup, sosial media, komunikasi teman-teman alumni cukup intens.
"Enuh hilang di Sumedang. Dia di Sumedang bersama Kakaknya Kang Yana. Yang memang selama ini menjaga Enuh sejak orang tua mereka meninggal dunia," ujar Semedi.
"Awalnya memang betul, Enuh dari Bandung pindah ke Cianjur. Karena kedua orang tua meninggal, akhirnya dibawa sama kakaknya ke Sumedang. Sampai akhirnya hilang 3 tahun lalu," tutur dia.
Tahun lalu, 2022, kata Semedi Usri, teman-teman alumni telah mencari Enuh. Tetapi tidak berhasil menemukan. Semedi Usrin sengaja datang ke Ujungberung. Namun rumah Enuh sudah tidak ada.
Di sini Semedi Usrin hanya bertemu ibu RT, Fitri. Dari Fitri ini, Semedi menemukan jejak keluarga Enuh, kakak kandung di Sumedang bernama Yana dan Edi Rohaedi di Padang.
"Sebetulnya yang di Padang itu menurut kakaknya yang di Sumedang, sangat peduli kepada Enuh. cuman sayang Yana kakaknya kehilangan kontak," ucap Semedi Usrin.
Kemudian, Irfan Sandi Kusuma, mengontak Sukaryo Adi Putra, pemilik kanal YouTube @SinauHurip untuk membantu mencari Enuh Nugraha. Akhirnya, Enuh ditemukan menggelandang di Rembang, Jawa Tengah. Saat ditemukan Enuh sangat lusuh dan bajunya kumal.
Rambut Enuh yang panjang ditutupi topi tak terawat. Akhirnya, sambil berbincang dan memotong kuku Enuh Nugraha, Sukaryo Adi. Selama bertahun-tahun menggelandang, Enuh makan seadanya. Lebih banyak mengonsumsi makanan basi yang dibuang orang di tong sampah.
Setelah dibersihkan, Sukaryo Adi Putra mengajak Enuh Nugraha menginap di rumahnya selama 2 hari. Setelah itu, teman-teman Enuh menjemput pada Jumat (10/11/2023).
"Support system, pendukung, itu akan membantu penyintas ODGJ cepat pulih, selain terapi obat. Jadi, obat dibutuhkan, lingkungan dibutuhkan agar penyintas ODGJ cepat pulih. Tidak bisa separuh-separuh. Obat tok gak bisa, lingkungan tok gak bisa. Tapi harus dua-duanya," kata Sukaryo Adi.
"Semoga Kang Enuh sehat kembali, berkarya kembali. Menemukan jodoh terbaik," ujar Sukaryo Adi.
Kekompakan dan kepedulian alumni ITB kepada sahabat mereka membuat warganet salut. Mereka memuji alumni ITB dan menilai sikap mereka patut menjadi contoh bagi alumni perguruan tinggi lain di Indonesia.
@ondelondel593: "sy salut banget atas perhatian dan kebersamaan keakraban kesetia kawanan ALUMNI almamater utama nya ITB, sebagai contoh pionir untuk semua keluarga besar perguruan tinggi dan atau universitas apapun itu di Indonesia. SEKALI LAGI ... selamat atas prestasi crew teamwork khusus SINAU HURIP khusus untuk mas Adi putra Pati Kudus, Tayu."
@agusbintoro8008: "Masya Allah...contoh dan teladan kebaikan yg mas adi tebarkan...semoga mas adi sehat dan dilancarkan rejekinya...beserta keluarga dan tim. Barokah???? 5:17 mas adi rendah hati...walau semua punya andil tapi mas sellau mengucapakan terimakasih kpd siapapun yg membantu. Luar biasa."
@abioryali4542: Alumni teknik kelautan ITB 97.contoh teladan yg sesungguhnya dalam pertemanan dan persahabatan yg luar biasa. Swmoga Allah Swt selalu memberkahinya dan menjadi ladang amal ibadah yg sejati. Htr nuhun mas adi salam hormat."
@lilikhartini4080: "Kebaikan yg luar biasa dr alumni ITB , inilah inspirasi yg hebat untk bisa di contoh oleh banyak alumni yg lain ketika ada sahabat/teman yg membutuhkan perhatian/pertolongan."
@dedensopian7527: "Saya yakin semua Alumni ITB, tidak akan meninggalkan sahabatnya yg dalam keadaan kesulitan.. Bravo alumni ITB..."
@Giri74: "Alumni ITB bukti teladan bagi kampus2 yg lainnya dalam menjaga pertemanan dan persahabatan yg benar2 tulus dlm membantu sahabat mereka yg sedang dlm kesulitan, biasanya jika seseorang sudah pada mapan kadang lupa sama sahabat2 yg dulu satu angkatan tapi tidak dengan alumni ITB...bravo buat kalian,tak lupa buat Sinau Hurip sehat selalu,salam kemanusiaan!"
Editor: Agus Warsudi