Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Keraton Kanoman Arak Pusaka Peninggalan Wali Songo

CIREBON, iNews.id - Malam puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Keraton Kanoman Cirebon, Jawa Barat, Selasa (19/10/2021) malam, berlangsung meraih. Keraton Kanoman mengarak benda-benda pusaka peninggalan Wali Songo atau Panjang Jimat.

Selain benda-benda pusaka, abdi dalem keraton juga mengarak baki berisi makanan dan buah-buahan. Acara Panjang Jimat itu dihadiri ribuan warga Kota Cirebon dan beberapa daerah lain di wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning).

Baca Juga

Pangandaran Gempar, Mayat Perempuan Ditemukan dengan Wajah Ditutup Kantong Kresek

Warga tumpah ruah memadati Keraton Kanoman. Melalui tradisi Panjang Jimat ini, masyarakat diharapkan dapat meneladani Nabi Muhammad SAW. Acara ditutup dengan doa bersama agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Acara diawali dengan permohonan mandat dari Sultan Kanoman Muhammad Emirudin kepada Patih di bangsal Jinem Keraton Kanoman. Setelah itu, sejumlah benda pusaka peninggalan Wali Songo di arak dari bangsa Jinem. Karena dianggap bersejarah dan sakral, benda-benda pusaka itu pun dibawa dengan penuh kehati-hatian oleh para abdi dalem.

Baca Juga

Polisi Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Sopir Kontainer yang Tewaskan Bos Indomaret

Lilin-lilin berukuran besar sebagai alat penerangan dibawa menuju Masjid Agung kanoman yang terletak sekitar 500 meter dari bangsal Jinem Keraton Kanoman. Sepanjang proses berkumandang salawat dan salam untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga

Pangdam Siliwangi Pimpin Sertijab 5 Perwira, Korem 062/TN Kini Dipimpin Kolonel TNI Kosasih

Juru bicara Keraton Kanoman Cirebon Ratu Raja Arimbi Nurtina mengatakan, tradisi panjang jimat digelar setiap tahun untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini wujud suka cita Keraton Kanoman Cirebon atas kelahiran nabi besar tersebut.

"Panjang Jimat juga bertujuan mengenalkan kepada masyarakat tentang Nabi Muhammad SAW dari kelahiran, sifat dan kemuliaan, perjuangan, syiar Islam, sampai wafatnya. Mudah-mudahan apa yang kita pelajari dari beliau (Nabi Muhammad SAW), bisa menjadi berkah," kata Ratu Raja Arimbi Nurtina.

Baca Juga

Perusahaan Diminta Serahkan Supir Truk Kontainer yang Tewaskan Bos Indomaret Yan Bastian

Sementara itu, Uktina, warga Arjawinangun Cirebon mengatakan, sengaja datang ke Keraton Kanoman untuk melihat dari dekat tradisi Panjang Jimat dari awal sampai akhir pukul 00.00 WIB. "Saya sengaja datang ke sini mencari berkah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Uktina.

Tradisi Panjang Jimat ini pun berakhir tengah malam seusai melaksanakan doa bersama di Masjid Agung Kanoman. Sedangkan nasi jimat dan buah-buahan yang dibawa para abdi dalem dibagikan kepada keluarga Keraton Kanoman, kerabat, para abdi dalem dan warga yang mengikuti prosesi doa bersama di luar masjid.