Perempuan asal Cimahi Korban TPPO, Dipaksa Kerja Jadi Scammer Online di Myanmar

Rosi menuturkan, informasi terkait dugaan TPPO itu didapat dari Noviana. Sebab, Noviana ternyata menyembunyikan ponselnya dan jika ada kesempatan selalu berkomunikasi dengan Rosi.
Noviana meminta tolong kepada pemerintah agar bisa dipulangkan ke Indonesia karena perusahaan tersebut telah melakukan kejahatan kemanusiaan yang sangat kejam.
Atas informasi tersebut, dia bersama pihak keluarga sudah melaporkan kondisi yang dialami Noviana ke Mabes Polri dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang didampingi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBM).
Rosi berharap Noviana bersama korban lain bisa segera dipulangkan ke Indonesia. "Ya perusahaan itu sangat kejam karena selalu menghukum pegawai yang tidak mencapai target. Bukan hanya penyiksaan secara psikis, namun sampai fisik, dari mulai lari keliling, push up, skot jump, bahkan dipukuli, disetrum hingga dicambuk," tutur Rosi.
Editor: Agus Warsudi