Perbaikan Infrastruktur Rusak akibat Bencana di Pameungpeuk Garut Dilakukan Bertahap
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Pemkab Garut menggelontorkan dana sebesar Rp1,7 Miliar dari anggaran belanja tak terduga (BTT). Dana sebanyak itu akan digunakan untuk menanggulangi dampak bencana banjir bandang dan longsor yang melanda kawasan Garut selatan pekan lalu.
"Jadi banjir di Garut Selatan itu terjadi di 5 Kecamatan, tapi yang terdampak secara luas itu adalah di Kecamatan Pameungpeuk, lalu ada satu orang yang meninggal dunia yaitu di Kecamatan Cisompet dan ada lebih daripada 1.000 lebih rumah yang terdampak," kata Bupati Garut.
Rudy Gunawan menyatakan, Pemkab Garut akan memberikan dana cash for work dari BTT sebesar Rp300.000 untuk satu rumah. Selain itu, Pemkab Garut juga akan memberikan bantuan dana maksimal Rp20 juta bagi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana ini.
"Dengan 1.000-an unit rumah kurang lebih Rp300 juta. Yang kedua adalah rumah rusak berat dan ringan itu telah dilakukan perbaikan dan pemberian maksimal Rp20 juta. Sedangkan untuk infrastruktur terutama itu adalah melakukan rekonstruksi inti PDAM dan jembatan serta berbagai fasilitas lain. Ya semuanya kami keluarkan hari ini Rp1,7 Miliar dari BTT," ujar Rudy Gunawan.
Editor: Agus Warsudi