Penyakit LSD Ancam Ternak Sapi Perah, KBB Butuh 100.000 Dosis Vaksin

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta 100.000 ribu dosis vaksin untuk mengantisipasi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).  Wabah LSD mengancam ternak sapi.

Stok vaksin saat ini sudah berkurang. Pada tahap pertama Pemda KBB disuplai 10.000 dosis vaksin. Sekitar 7.000 dosis vaksin telah disalurkan kepada peternak sapi perah di Kecamatan Lembang dengan populasi sapi perah terbanyak di KBB.

Baca Juga

Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Hengki Berharap Pemda KBB Kembali Raih Opini WTP

"Kami mengusulkan 100.000 dosis vaksin ke pusat (Kementerian Pertanian). Pertimbangannya karena ada sekitar 30.000 populasi sapi yang akan divaksin dengan tiga kali dosis pemberian," kata Kepala Dispernakan KBB Undang Husni Thamrin, Jumat (10/3/2023).

Vaksin LDS itu, ujar Husni Thamrin, akan disebar kepada para peternak yang memiliki sapi di wilayah Lembang, Sarimukti, Parongpong, dan Cisarua. 

Baca Juga

Tekan Lonjakan Harga Jelang Puasa di KBB, Operasi Pasar Murah Bakal Digelar di 8 Titik

Saat ini pemberian dosis pertama baru kepada sebagian sapi, nanti vaksin kedua diberikan setelah dua bulan dan vaksin ketiga dua minggu setelahnya. 

Baca Juga

Pemda KBB Kirim Surat Teguran ke Pensiunan Pejabat untuk Kembalikan Mobil Dinas

"Jadi vaksinnya juga tiga kali hingga booster, makanya perhitungan kami butuh hingga 100 ribu dosis," ujar Husni Thamrin.

Kepala Dispernakan KBB menuturkan, sapi yang terpapar LSD, biasanya akan mengalami penurunan produksi susu secara signifikan.

Baca Juga

2 Pekan Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit di KBB Tembus Rp90.000 per Kg

Lalu nafsu makannya menurun, mengalami demam tinggi antara 40 derajat Celcius, serta menimbulkan lesi/kerusakan pada kulit hewan (seperti cenang/bisul hampir di seluruh tubuh hewan).

Virus LSD tidak bersifat zoonosis sehingga tidak menular kepada manusia. Maka dari itu peternak jangan khawatir apalagi sampai tergesa-gesa menjual hewan ternaknya sebab, hewan ternak yang terpapar LSD bisa ditangani karena tingkat kesembuhannya juga tinggi.

Baca Juga

Organda KBB Minta Pengoperasian BRT Dikaji Ulang karena Bergesekan dengan Jalur Angkot

"Peternak juga diimbau agar tetap menjaga kebersihan kandang dan segera ternak mereka diberi vaksin supaya terhindar dari paparan penyakit LSD," tutur dia.

Editor: Agus Warsudi