Penonton Bioskop di Bandung 70 Persen dari Kapasitas, Begini Aturan Tempat Duduknya
BANDUNG, iNews.id - Pengelola bioskop di Kota Bandung diminta tetap disiplin protokol kesehatan (prokes), terutama mengenakn masker dan jaga jarak antarpenonton. Saat ini, pemerintah pemerintah memperbolehkan kapasitas penonton hingga 70 persen. Disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan diharapkan tidak membuat kasus Covid bertambah.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna meminta pengelola bioskop mengatur tempat duduk lebih teliti. Hal itu terkait adanya perubahan regulasi kapasitas bioskop yang bertambah menjadi 70 persen.
Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 kapasitas bioskop bertambah menjadi 70 persen. Aturan sebelumnya hanya diizinkan 50 persen.
"Ini yang menjadi perhatian kami itu lay out. Kalau 50 persen, mudah bisa selang seling satu jadi. Tapi kalau 70 persen, kami ingin tahu seperti apa?" kata Ema Sumarna seusai meninjau bioskop di Bandung Indah Plaza (BIP), Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat, (22/10/2021).
Ema Sumarna tidak bisa memungkiri apabila pengaturan jarak tempat duduk di bioskop dengan kapasitas 70 persen ini sulit ideal. Karena tetap harus ada beberapa kursi yang berhimpitan tanpa diselingi kursi kosong.
"Ternyata tidak bisa ideal jadinya ada yang couple dan single. Tapi dengan pola zig-zag itu sangat logis bisa dipahami. Bisa menjaga terjadinya transmisi yang diharapkan," ujarnya.
Setidaknya, tutur pria yang juga menjabat Sekda Kota Bandung ini, pengelola sudah berusaha agar kursi penonton tetap memiliki jarak aman. Namun, tetap harus diawasi berkala untuk memastikan kondisi di dalam studio.
"Tapi yang penting upaya physical distancing di sini kami hargai. Walaupun ada semacam regulasi tambahan, setiap setengah jam dilihat. Takut kalau ada kursi kosong dimanfaatkan," tutur Ema Sumarna.
Terkait pengaturan kursi yang berdekatan itu diberikan kepada pengunjung yang terlihat masih satu keluarga. Karena regulasi terbaru kini sudah memperbolehkan anak bisa masuk ke mal ataupun bioskop.
"Mudah-mudahan yang couple itu bisa diduduki oleh keluarga atau antara orang tua dan anak. Karena anak sudah boleh masuk bioskop asal dalam kendali dan pengawasan orang tuanya," ucap Emaa.
Setelah melihat pola pengaturan kursi penonton di bioskop, Ema lanjut memantau arena permainan anak. Dia ingin memastikan pengaturan ruang bermain ini aman bagi anak-anak dan memudahkan dalam melakukan pengawasan.
Ema menyatakan, kunci penting dari setiap regulasi ini yakni tetap memerhatikan kedisiplinan terkait protokol kesehatan. Serta, komitmen pihak pengelola dalam membuat Satgas Covid-19 serta sigap dalam pengawasan dan penanganan.
Editor: Agus Warsudi