Pengusaha Wisata di KBB Minta Pemda Segera Terbitkan Surat Resmi Penutupan
BANDUNG BARAT, iNews.id - Para pengusaha wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta pemerintah daerah, baik Pemprov Jabar maupun Pemda KBB menerbitkan surat penutupan objek wisata. Surat itu menjadi acuan bagi mereka menutup operasional objek wisata.
Diketahui, meski Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan objek wisata di Bandung Raya terutama di Kabupaten Bandung dan KBB harus tutup selama seminggu ke depan seiring status zona merah akibat melonjaknya kasus Covid-19.
Namun instruksi itu tak serta merta dipatuhi oleh semua pengusaha tempat wisata di Lembang. Berdasarkan pantauan pada Rabu (16/6/2021), masih banyak objek wisata di kawasan Lembang, KBB, yang tetap buka. Walaupun ada juga yang langsung tutup sesuai dengan instruksi tersebut.
Salah satu objek wisata yang tetap buka adalah Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang. Pengelola beralasan jika mereka tetap buka dikarenakan belum menerima surat resmi dari Pemprov Jabar ataupun Pemda KBB terkait penutupan operasional.
"Kami masih buka karena belum nerima surat resmi untuk tutup secara resmi dari pemda," kata owner Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang, Eko Suprianto.
Meski begitu, pihaknya akan berinisiatif menutup tempat wisata pada Kamis (17/6/2021) hingga sepekan ke depan. Langkah itu lebih baik sebagai upaya antisipasi dan keamanan bagi karyawan serta pengunjung mengingat saat ini kasus Covid-19 sedang tinggi.
"Lebih cepat tutup lebih baik, demi keamanan juga. Makanya kami meminta agar surat resmi penutupan dari pemerintah segera turun agar kami bisa menjelaskan ke karyawan dan juga konsumen," ujar Eko.
Sementara itu, Manager Operasional Lembang Park and Zoo Iwan Susanto memilih menutup operasional tempat wisatanya mulai hari ini. Meskipun belum menerima surat resmi dari pemerintah daerah maupun provinsi, pihaknya ikut anjuran pemerintah sebagai upaya turut serta mencegah penularan dan memutus penyebaran Covid-19.
"Kami langsung tutup hari ini ikut arahan gubernur. Kemarin juga sudah dikontak pihak Disparbud KBB untuk tutup sambil menunggu surat resmi dilayangkan," kata Iwan.
Editor: Agus Warsudi