get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Gizi Buruk di Indramayu, Remaja 15 Tahun Kurus Kering dan Tak Bisa Bicara 

Pengorbanan Ayah di Indramayu Jual Rumah demi Obati Anak Diduga Gizi Buruk

Rabu, 09 November 2022 - 11:38:00 WIB
Pengorbanan Ayah di Indramayu Jual Rumah demi Obati Anak Diduga Gizi Buruk
Nurahmat, warga Patrol, Indramayu, rela menjual rumah dan kendaraan demi mengobati anaknya, Lissa yang diduga menderita gizi buruk. (FOTO: ANDRIAN SUPENDI)

INDRAMAYU, iNews.id - Tak ada orang tua yang tega membiarkan sang buah hatinya terus didera sakit. Begitu pula Nurahmat, warga Dusun Sigrong, Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Bapak berusia 53 tahun itu rela menjual rumah dan kendaraannya demi pengobatan putri bungsu, Lissa Ameliya Safitri, yang diduga mengalami gizi buruk.

"Kami sudah membawa putri saya berobat kemana-mana, saking pengen anak saya sembuh. Sampai harta saya habis untuk biaya pengobatan. Rumah juga sudah saya jual," kata Nurahmat kepada MNC Portal Indonesia (MPI), ditemui di kediamannya, Selasa (8/11/2022).

Nurahmat menuturkan, tidak hanya rumah yang Ia jual, melainkan kendaraan miliknya yang dipakai untuk aktivitas sehari-hari pun turut ia jual. "Selain rumah saya juga telah menjual kendaraan untuk biaya berobat anak saya," ucap dia.

Saat ini, ungkap Nurahmat, Ia dan keluarganya tinggal menumpang di rumah milik orang tua Nurahmat karena tidak ada tempat lain untuk ditinggali.

"Ini rumah orang tua saya, saya di sini numpang karena tidak ada tempat lain untuk kita tinggali. Pengen ngontrak juga saya belum ada uang," ungkap dia.

Sementara Nurahmat mengaku belum bisa mengandalkan BPJS untuk pengobatan anaknya. Pasalnya, anak mereka belum terdaftar sebagai anggota BPJS. 

"Anak kami belum terdaftar di BPJS, makanya biaya pengobatan selalu menggunakan dana pribadi. Sebagai orang tua saya ikhlas walau sudah habis-habisan untuk biaya berobat anak," ucap dia.

Nurahmat mengatakan, Lissa putri bungsunya itu sudah menderita sakit gizi buruk sejak usia 18 bulan, tepatnya sekitar tahun 2019.

Saat ini, Lissa sudah berusia 15 tahun namun beratnya hanya mencapai 10 kilogram. Badannya pun kurus kering hingga terlihat tulang belulang.

Ironisnya, anak ke lima dari pasangan suami istri Nurahmat dan Turinih itu diketahui juga belum bisa berbicara. Bahkan, Ia juga tidak mampu berjalan dan kesehariannya hanya diam berbaring di tempat tidur.

Nurahmat hanya bisa berharap, putri bungsunya itu dapat menemukan jalan kesembuhan dan dapat pulih seperti anak-anak pada umumnya.

"Saat ini saya hanya bisa pasrah, karena saya sudah tidak memiliki biaya lagi untuk pengobatan anak saya. Saya sih berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membantu pengobatan anak kami ini," ucapnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut