Pencurian Bermodus Ikut Sholat di Sukabumi Berakhir Damai, Pelaku Diberi Beras

SUKABUMI, iNews.id - Polsek Gunungguruh, Sukabumi menyelesaikan secara kekeluargaan kasus percobaan pencurian oleh seorang perempuan berkerudung yang videonya sempat viral. Seusai pemeriksaan, polisi juga memberikan beras kepada perempuan tersebut.  

"Memang betul, tadi malam Polsek Gunungguruh mengevakuasi seseorang yang telah diamankan warga karena diduga melakukan percobaan pencurian di salah satu rumah warga," kata Kapolsek Gunungguruh, Iptu Didin Waslidin, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga

Pengakuan Pembunuh Wanita Terbungkus Selimut di Bandung, Pelaku: Gelap Mata Gak Jadi ML

Dia menjelaskan, dalam penanganan kasus itu pihaknya mengedepankan restorative justice dengan menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah yang disaksikan dan disepakati oleh korban, pihak keluarga terduga pelaku dan beberapa pihak lainnya. 

Dari pengakuannya, pelaku berinisial EH mengaku khilaf dan sempat ada niat untuk melakukan pelanggaran hukum akibat terdesak kebutuhan ekonomi. 

Baca Juga

Lepas Sambut Kaskogartap II Bandung, Pangdam Siliwangi: Jaga Silaturahmi dan Sinergitas

"EH ini bingung dengan kesulitan ekonomi kebutuhan sehari-hari dialaminya. Kami juga memberikan bantuan sosial berupa beras kepada yang bersangkutan yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Polisi Sy Zainal Abidin, membenarkan adanya kejadian percobaan pencurian tersebut.  "Namun karena pelaku dan korban saling kenal mereka sepakat berdamai," ujar Zainal kepada wartawan. 

Baca Juga

Ini Sosok Karuhun Sumedang yang Makamnya Muncul saat Waduk Jatigede Surut

Sebelumnya, Polsek Gunungguruh Polres Sukabumi Kota  mengamankan amankan EH (49) warga Pamuruyan Cibadak yang diduga akan mencuri di salah satu rumah di Kampung Bojong Neros RT 05/03 Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (26/8/2021) malam. 

Aksi EH yang berpura-pura ikut sholat tepergok oleh warga hendak mencuri. Pada saat penangkapan, EH sempat direkam melalui kamera video yang kemudian diposting di media sosial. 

Editor: Asep Supiandi