Pemudik Bermotor Mulai Lintasi Jalur Pantura Subang
SUBANG, iNews.id - Sejumlah pemudik bermotor mulai melintas di jalur pantai utara (pantura) Subang menuju Jawa. Para pemudik memilih pulang kampung lebih awal untuk menghindari kemacetan saat puncak arus mudik pada Rabu 19 April 2023.
Pantauan di sejumlah rest area jalur pantura Subang, seperti di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ciasem, Jumat (14/4/2023). Beberapa pemudik bermotor beristirahat. Mereka mudik berboncengan dengan anak dan istri.
Markom, pemudik dari Jakarta tujuan Surabaya mengatakan, memilih mudik lebih awal, selain menghindari kemacetan juga karena anak sudah libur sekolah.
Dia mudik menggunakan sepeda motor bersama anak dan istri. Jarak tempuh dari Jakarta sampai Surabaya menggunakan sepeda motor sektiar 20 jam.
"Kami mudik lebih awal agar terhindar kemacetan. Memang jaraknya, jauh, ya dinikmatin aja. Alon-alon asal sampe," kata Markom.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar A Koswara Hanafi mengatakan, berdasarkan hasil survei, kendaraan yang akan memadati arus mudik Lebaran 2023 di Jabar masih didominasi kendaraan pribadi.
"Pemudik masih sedikit yang melirik kendaraan umum dan memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi," ujar Koswara dalam acara JAPRI di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (13/4/2023).
Koswara menyebut, pemudik yang akan menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor hampir 60 persen. Sedangkan, sisanya atau sekitar 40 persen menggunakan angkutan umum seperti bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan bus antar kota dalam propinsi (AKDP).
"AKAP pengecekan di pusat yah. Kita AKDP dan ini telah dilakukan pengecekan di terminal, kita cek awak bus, kendaraannya pun sopirnya dan pembantunya. Sistem manajemen keselamatan juga dicek," katanya.
Masih berdasarkan hasil survei, potensi pergerakan pemudik yang akan masuk ke Jabar dari Jakarta menuju ke arah timur sekitar 20 juta.
Selain itu, pemudik yang keluar dari Jabar sekitar 15 jutaan dan pergerakan lintas yang masuk ke Jabar sekitar 5 juta. Kemudian, pergerakan warga Jabar yang melakukan mudik hampir setengahnya.
"Kita (Jawa Barat) punya penduduk hampir 50 juta dari survei kita menunjukkan bahwa yang akan melakukan perjalanan mudik di antara daerah di Jawa Barat itu sekitar 43 persen yang lainnya ada pergerakan untuk wisata maupun silaturahmi," katanya.
Editor: Agus Warsudi