get app
inews
Aa Text
Read Next : NU Dirikan Rumah Sakit di Meulaboh

Pemprov Jabar Dapat Dana Ketiga Rp14 Triliun, Puluhan Rumah Sakit Baru Siap Dibangun 

Rabu, 22 September 2021 - 15:02:00 WIB
Pemprov Jabar Dapat Dana Ketiga Rp14 Triliun, Puluhan Rumah Sakit Baru Siap Dibangun 
Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq menyatakan kesiapannya membangun puluhan rumah sakit baru di Jabar. (Foto: iNews.id/Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNews.id - Puluhan rumah sakit baru siap dibangun di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat. Pembangunan tersebut setelah Pemprov Jabar berhasil menggaet dana ketiga senilai Rp14 triliun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). 

Kesiapan tersebut disampaikan BUMD Jasa Sarana yang ditugaskan secara khusus oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk merealisasikan pembangunan puluhan rumah sakit baru tersebut. 

Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq menyatakan, kesiapan tersebut menyusul telah hadirnya perusahaan patungan bernama PT Sanusa Medical Hospitals yang dibentuk PT Jasa Sarana bersama Aspen Medical Australia. 

"Sahamnya dimiliki Aspen Medical dan Jasa Sarana, pembentukannya 2 Agustus (2021) kemarin," kata Hanif di Bandung, Rabu (22/9/2021). 

Menurutnya, seusai PT Sanusa Medical Hospitals (SMH) terbentuk, maka alur dan proses penugasan pembangunan rumah sakit yang diberikan pada pihaknya mulai bisa bergulir. 

"Sekarang kami tengah melakukan penjajakan berbagai skema kerja sama dengan pemerintah daerah, terutama terkait penyediaan lahan," ujar Hanif. 

Untuk tahap awal, terdapat tiga daerah yang tengah dijajaki pihaknya, yakni Kabupaten Subang, Karawang, dan Sukabumi. SMH sendiri, kata Hanif, menawarkan sejumlah kerjasama antara lain built operate transfer (BOT).


Melalui skema tersebut, pihaknya menyewa lahan kepada pemerintah daerah dengan jangka waktu tertentu kemudian membangun rumah sakit lalu menyerahkan rumah sakit tersebut kepada pemerintah daerah sebagai aset setelah kurun waktu kerja sama selesai.

"Kami sedang menyurati salah satu pemerintah daerah, bisa tidak asetnya kami sewa dan setelah 30 tahun kami serahkan bangunannya, setiap tahun kami bayarkan uang sewanya. Kami mencari skema yang terbaik karena lahan ini merupakan aset pemerintah daerah," kata dia. 

Opsi lain, yakni pemilik lahan mengonversi lahan sebagai penyertaan modal agar ikut dalam porsi kepemilikan rumah sakit sejak awal. Bahkan, SMH juga sudah menyiapkan opsi membeli atau pengadaan lahan sendiri untuk pembangunan rumah sakit tersebut. 

"Untuk lahan sendiri sedang dicari di lahan kawasan industri, kami sudah kontak kawasan industri di Karawang dan Bekasi, lagi survei lokasi juga," ujarnya.

Hanif sendiri berharap, skema BOT dipilih pemerintah daerah mengingat skema tersebut memberikan keuntungan pada daerah, mulai dari pemasukan sewa per tahun hingga kepemilikan bangunan jika kerjasama telah selesai. 

"Paling mudah itu beli lahan sendiri, tapi kami memikirkan skema terbaik bagi daerah," katanya.


Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebutkan keberhasilan Pemprov Jabar dalam menggaet dana sebesar Rp14 triliun dana dari pihak ketiga melalui skema KPBU untuk membangun rumah sakit.

"Ini mengejar 23-25 rumah sakit dalam 15 tahun ke depan bukan dari dana APBD karena kita berhasil membawa target pembangunan tapi tidak menggunakan APBD," tutur Ridwan Kamil dalam West Java Investment Summit 2020, belum lama ini. 

Menurutnya, upaya ini merupakan perwujudan narasinya yang berencana untuk membangun infrastruktur Jabar tanpa harus memakai dana APBD. Pihaknya secara khusus menugaskan BUMD PT Jasa Sarana untuk memikul penugasan tersebut.

"Jasa Sarana bermitra dengan Australia. Australia membawa (dana) Rp14 triliun sebagai tahap satu. Nah nanti 2021 akan dibangun, dicicil di seluruh wilayah Jawa Barat. Ini pun bagian dari RPJMD juga bahwa (kondisi pandemi) Covid-19 ini harus mengedepankan kesiapan infrastruktur kesehatan juga," kata Ridwan Kamil. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut