Pemkab Tasikmalaya Uji Kandungan Semburan Gas dari Sumur Bor di Sukaratu

Aneu Susana menuturkan, kejadian seperti itu pernah terjadi di Kecamatan Parungponteng, Tasikmalaya. Berdasarkan hasil kajian, ada kandungan gas, namun tidak berlangsung lama semburan itu semakin kecil. "Pernah di Kecamatan Parungponteng. Ada gas namun tidak berbahaya, semakin lama semburannya semakin kecil," tutur Aneu Susana.
Selama masih dalam tahap penelitian, kata Aneu Susana, masyarakat diimbau tidak mendekati lokasi sumur bor yang menyemburkan gas itu karena dikhawatirkan berbahaya. Apalagi saat disulut api, gas yang menyebur dari sumur bor, menyala. "Kami imbau tidak ada dulu aktivitas (warga) di sekitar lokasi (sumur bor)," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga tukang sumur bor terkejut saat mendengar suara gemuruh dari dalam lubang yang digali sedalam 7,5 meter. Kemudian mereka mencoba menyalakan korek api di atas semburan itu. Ternyata, semburan gas itu menyala sehingga akhirnya penggalian sumur dihentikan.
Polsek Sukaratu telah memasang garis polisi di lokasi penggalian sumur bor untuk menghindari sesuatu yang bisa membahayakan masyarakat karena dari sumur mengeluarkan bau gas.
Editor: Agus Warsudi